Sir Ridley Scott Buka Suara Mengenai Kritik dan Dunia Sinema yang Penuh Tantangan

Sir Ridley Scott Buka Suara Mengenai Kritik dan Dunia Sinema yang Penuh Tantangan

Sir Ridley Scott Buka Suara Mengenai Kritik dan Dunia Sinema yang Penuh Tantangan--(Sumber foto: Instagram @ridleyscottcg)

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sir Ridley Scott, sutradara kenamaan yang telah menghadirkan karya-karya epik seperti Gladiator dan Blade Runner, berbicara terbuka mengenai pandangannya dan film terbarunya, Napoleon, dalam wawancara eksklusif di pusat kota London.

Dalam pertemuan di sebuah hotel mewah, Scott, yang baru saja tiba dari Paris setelah perhelatan perdana Napoleon, menyuarakan pandangan kontroversialnya terhadap penghargaan sutradara terbaik Oscar dengan ungkapan, “Aku tidak terlalu peduli.”

Napoleon, karya terkininya, meraih sambutan positif di Inggris dengan meraih lima bintang dari The Guardian dan ulasan positif dari The Times serta Empire.

Di sisi lain, kritikus Perancis memberikan pandangan berbeda, dengan Le Figaro menyebutnya sebagai “Barbie dan Ken di bawah Kekaisaran.”

BACA JUGA:Alasan Cacat Janin, Apakah Boleh Calon Ibu Aborsi, Lalu Bagaimana Menurut Hukum Islam?

Scott merespons kritik dengan lugas, “Orang Prancis bahkan tidak menyukai diri mereka sendiri.” Meski demikian, penonton di Paris, menurutnya, sangat menyukai film tersebut.

Mengenai durasi film, Scott membagikan pandangannya bahwa lebih dari tiga jam dapat menimbulkan “faktor rasa sakit.”

Meskipun rencananya untuk potongan sutradara terakhir tidak dapat diungkapkan, ia dengan antusias menceritakan proses pengambilan gambar Napoleon, menggunakan hingga 11 kamera sekaligus.

Dibalik layar, Scott terkenal sebagai seniman ulung yang membuat storyboard sendiri. Joaquin Phoenix, aktor utama di Napoleon, menggambarkan Scott sebagai sutradara yang terbuka dan reseptif.

BACA JUGA:Dibalik manisnya Bubur Sumsum, Ternyata Memiliki Makna Filosofi dalam Tradisi Jawa

Penting dicatat bahwa film Napoleon berusaha merangkum peristiwa hidup Napoleon dengan lisensi artistik, mendapat dukungan dari sejarawan.

Scott menanggapi kritik sejarah dengan pertanyaan tajam, “Apakah Anda di sana? Oh, Anda tidak ada di sana. Lalu bagaimana Anda tahu?”

Di akhir wawancara, Scott membagikan rencananya untuk proyek mendatang, termasuk reboot Gladiator 2 dengan Paul Mescal dan Denzel Washington.

Meski berusia 86 tahun, Scott dengan semangat menyatakan bahwa ia akan terus membuat film selama sisa hidupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: