Kulit Terasa Gatal saat Anda Stres? Segera Lakukan Beberapa Hal Ini!
Kulit Anda terasa gatal saat Anda stres, Bisa jadi itu adalah gatal-gatal akibat stres.--Gambar : freepik.com
BACA JUGA:Terinspirasi Kekayaan Tanaman Lokal di Indonesia, Maudy Ayunda Memperkenalkan Produk Perawatan Kulit
Mengapa orang mengalami ruam akibat stres?
Dr Kuna Ramdas, dokter kulit senior di Rumah Sakit Kamineni, menjelaskan bahwa stres menyebabkan pelepasan berbagai bahan kimia dan hormon, termasuk hidrokortison dan epinefrin.
Respons fisiologis ini dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan fungsi tubuh lainnya, dan dapat menyebabkan reaksi kulit seperti ruam dan pruritus akibat stres."
Gejala kulit yang disebabkan oleh stres sering dikaitkan dengan respons 'fight-or-flight' tubuh, di mana tubuh bersiap untuk menghadapi ancaman yang dirasakan dengan melepaskan bahan kimia yang memengaruhi kulit.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Buah – Buahan Yang Aman Bagi Penderita Diabetes. Nomor 5 Aman
Dr Ritika Shanmugam, konsultan dokter kulit dan konsultan kosmetik di Rumah Sakit Manipal, mencatat bahwa beberapa orang mengalami jerawat dan gatal-gatal karena penyakit autoimun yang disebut urtikaria, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dirinya sendiri.
Urtikaria dapat bersifat akut dan berlangsung selama enam minggu, atau dapat menjadi kronis dengan munculnya reaksi kulit seperti ruam, kolinergik, galat, atau kudisan.
Apa yang dimaksud dengan ruam akibat stres?
Menurut Dr Ramdas, ruam akibat stres berbeda-beda pada setiap orang, tetapi umumnya terdiri dari eksim atau bentol merah, meninggi, gatal, dan terkadang terasa nyeri pada kulit.
BACA JUGA:Alternatif Ingin Kulit Cerah! Ini Penjelasan Tren Suntik Putih di Kalangan Kaum Hawa
Ukurannya bervariasi dan dapat muncul secara tiba-tiba selama atau setelah peristiwa yang membuat stres. Ruam ini sering kali terasa gatal dan dapat terlokalisasi atau menyebar ke berbagai bagian tubuh.
Pengobatan
Dr Shanmugam menjelaskan bahwa pada kasus akut, kulit dapat segera diredakan dengan kompres dingin dan antihistamin dapat diminum untuk menekan gejala selama waktu tertentu. Pada kasus yang parah, kortikosteroid dapat dikonsumsi secara internal untuk menekan gejala.
Pasien kronis dengan ruam stres juga perlu terus mengonsumsi antihistamin oral atau antagonis reseptor histamin H1 oral untuk mencegah gejala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: indianexpress