Pendingin Oli untuk Transmisi Mobil Matik , Biar Awet Apakah Perlu ditambah?

Transmisi matik yang digunakan secara normal dalam mobil sehari-hari--Foto : pixabay.com
Modifikasi terkait oil cooler perlu memperhatikan beberapa faktor penting, antara lain:
Volume Fluida atau Oli Transmisi: Penambahan volume oli transmisi harus sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik transmisi mobil.
Volume Coolant: Ketersediaan coolant yang cukup juga perlu diperhatikan agar sistem pendingin dapat berfungsi secara optimal.
BACA JUGA:Rem Tangan Mobil Keras! Periksa Bagian Bagian Ini Dalam Mobil Anda
Tata Letak dan Aliran: Penempatan oil cooler harus dipikirkan secara matang agar dapat bekerja efektif tanpa mengganggu komponen lain.
Tekanan Fluida: Tekanan oli dalam sistem perlu diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi ketidakseimbangan dalam kinerja transmisi.
Bahan Cooler: Pemilihan bahan cooler harus mempertimbangkan daya tahan terhadap suhu tinggi dan korosi.
Sirkulasi Udara pada Cooler: Pastikan bahwa sirkulasi udara di sekitar cooler cukup untuk menjaga suhu tetap stabil.
BACA JUGA:Inilah Penyebab dan 6 Tanda Injektor Bahan Bakar Mobil Kamu Sudah Mulai Rusak, Jangan Biarkan!
Jamaludin menegaskan bahwa modifikasi semacam itu harus memperhatikan aspek-aspek yang dibutuhkan oleh transmisi matik.
Pengguna harus menjaga keseimbangan antara kebutuhan modifikasi dan spesifikasi pabrik. Jika tidak, modifikasi tersebut bisa berdampak negatif pada performa transmisi.
Perhatikan Interval Penggantian Oli Transmisi
Sebagai alternatif atau pelengkap, Jamaludin menyarankan agar pengguna lebih memperhatikan interval penggantian oli transmisi. Penggantian oli yang teratur dapat membantu menjaga performa transmisi dan mencegah potensi overheating.
BACA JUGA:5 Langkah Efektif Membersihkan Kerak Mesin Mobil dan Menjaga Performa Optimal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber