Pendingin Oli untuk Transmisi Mobil Matik , Biar Awet Apakah Perlu ditambah?

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Transmisi matik pada mobil dapat mengalami peningkatan suhu atau overheat saat digunakan secara intensif, terutama dalam kondisi menanjak dalam waktu yang lama.

Meskipun demikian, fungsi utama dari oli transmisi matik bukan hanya sebagai pelumas, melainkan juga sebagai fluida yang bekerja dalam tekanan tinggi.

Menurut Jamaludin, Kepala Nissan Academy PT Nissan Motor Indonesia (NMI), transmisi matik umumnya sudah dilengkapi dengan sistem pendingin yang memadai. Sistem ini dapat berupa pengaliran oli ke dalam sistem pendingin mesin atau menggunakan pendingin khusus seperti pada mobil bertransmisi CVT.

Dalam penggunaan normal tanpa mengeksploitasi mobil secara berlebihan, tambahan pendingin oli untuk transmisi matik tidak diperlukan.

BACA JUGA:Wajib Dicatat ! ini 3 Cara Mudah Merawat Ban Mobil Agar Tetap Awet

Jamaludin menekankan bahwa modifikasi semacam itu harus dilakukan dengan pertimbangan matang, terutama jika mobil sering menghadapi tantangan seperti menanjak atau membawa beban berat.

 

Pentingnya Memahami Sistem Pendingin yang Sudah Ada

Jamaludin menyarankan bahwa pengguna sebaiknya memahami bahwa sistem transmisi matik yang sudah terpasang memiliki pendingin yang memadai.

Pendingin ini bisa berupa pengaliran oli ke dalam sistem pendingin mesin atau melalui oil cooler di transmisi. Dalam kondisi penggunaan standar, tanpa mengeksploitasi mobil secara berlebihan, modifikasi tambahan pada pendingin oli tidak diperlukan.

Namun, jika pengguna merasa perlu melakukan modifikasi, khususnya untuk mobil yang sering menghadapi tantangan ekstrem, seperti menanjak atau membawa beban berat, penambahan oil cooler bisa menjadi solusi. Namun, hal ini harus dilakukan dengan pertimbangan matang terkait beberapa faktor.

BACA JUGA: Hindari Beli BBM Sembarangan! Kemungkinan Akan Merusak dan Mengotori Injector Mobil

 

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Modifikasi

Sumber: berbagai sumber