Cara Mengoptimalkan Kinerja Suspensi Mobil untuk Kenyamanan Berkendara

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Bantingan yang keras pada mobil sering kali menjadi masalah bagi para pengemudi. Kenyamanan berkendara adalah faktor kunci dalam pengalaman mengemudi, dan suspensi yang nyaman sangat penting untuk mencapai hal ini.

Banyak mobil di Indonesia memiliki kinerja suspensi yang keras secara default, tetapi ada cara untuk membuat suspensi mobil lebih empuk.

Namun, perlu diingat bahwa proses ini tidak selalu sederhana dan dapat memerlukan investasi finansial yang signifikan. Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk membuat suspensi mobil lebih empuk dan nyaman.

Sebelum kita membahas cara-cara ini, penting untuk memahami bahwa setiap jenis mobil memiliki karakteristik suspensi yang berbeda.

BACA JUGA:Menjawab Keluhan Masyarakat Ratu Dewa Turunkan 3 Mobil Crane PJU

Sebelum melakukan modifikasi atau perubahan apapun, penting untuk mengenali jenis suspensi yang dimiliki oleh mobil Anda. Berikut adalah beberapa jenis suspensi yang umum digunakan pada mobil:

1. MacPherson Strut: Jenis suspensi ini umumnya digunakan pada MPV, city car, hatchback, dan SUV kompak. Suspensi ini memiliki travel suspensi yang lebih panjang dan dirancang untuk kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari.

2. Double Wishbone: Suspensi jenis ini sering ditemui pada mobil sedan, hatchback mewah, dan mobil yang memiliki kinerja tinggi saat berjalan pada kecepatan tinggi. Double wishbone cenderung lebih kaku daripada MacPherson Strut.

3. Multi Link: Suspensi Multi Link adalah hasil pengembangan dari double wishbone. Suspensi ini memiliki desain yang lebih kompleks dan komponen yang lebih rumit. Suspensi ini terkenal karena kemampuan penanganan yang baik.

BACA JUGA:10 Perusahaan Otomotif Pernah Berjaya Di Masanya, Ini Penyebab Bangkrutnya di Indonesia

4. Torsion Beam: Suspensi jenis ini umumnya digunakan pada bagian belakang mobil dan cenderung memberikan kenyamanan. Suspensi ini banyak digunakan pada mobil penumpang.

5. Rigid/Per Daun: Suspensi ini sering disebut sebagai per daun dan umumnya digunakan pada mobil niaga. Suspensi ini cenderung lebih kaku dan keras.

6. Per Keong (Coil Spring): Suspensi jenis ini umumnya digunakan pada mobil ringan dengan penggerak roda belakang. Beberapa mobil LMPV di Indonesia menggunakan suspensi ini.

Sekarang, setelah kita memahami jenis suspensi, mari kita jelaskan cara membuat suspensi mobil lebih empuk:

Sumber: berbagai sumber