Jangan Disepelekan! Ini Panduan Memberi Nama Anak Menurut Syariat Islam
Jangan sepelekan menamai anak, sebaiknya ikuti panduan memberi nama anak menurut syariat Islam.--pexels.com/@jonathanborba
Rasulullah SAW dengan tegas melarang orang tua untuk menamai anak-anak mereka dengan nama-nama yang buruk atau yang tidak baik, seperti orang kafir atau Yahudi, nama-nama musuh Allah seperti misalnya Fir'aun, Qarun, dan lain sebagainya.
Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kamu memberi nama dengan nama yang buruk, karena nama itu akan menjadi panggilan di akhirat." (HR. Abu Dawud).
BACA JUGA:Mengenal Bani Tamim, Umat Rasulullah SAW yang Paling Teguh Melawan Dajjal di Akhir Zaman
Memberi nama anak adalah keputusan penting dalam kehidupan seorang muslim.-Rizki Koto-pexels.com/@fotobi
Menggunakan nama yang buruk atau tidak bermakna dapat memiliki dampak negatif pada perkembangan anak.
Nama adalah sesuatu yang akan melekat pada diri seseorang sepanjang hidupnya, dan nama yang buruk dapat menjadi sumber cemoohan atau ejekan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih nama yang memiliki makna positif dan sesuai dengan ajaran Islam.
Memberi nama anak adalah tindakan penting dalam kehidupan seorang Muslim. Nama bukan sekadar identitas, tetapi juga doa, harapan, dan nasihat yang akan melekat pada anak sepanjang hidupnya.
BACA JUGA:Ketika Sedang Sakit, Ikhlaslah Menerima Ketentuan Allah SWT
Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk memilih nama yang baik dan bermakna, sesuai tuntunan Rasulullah SAW serta syariat Islam.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber