Ketika Sedang Sakit, Ikhlaslah Menerima Ketentuan Allah SWT

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kesehatan dan penyakit merupakan bagian alami dari kehidupan manusia. Ketika kita sehat hari ini maka tidak menjamin bahwa esok hari kita akan tetap sehat, begitu pula sebaliknya bagi orang yang sedang sakit. Akan ada kemungkinan ia akan sehat dikemudian hari. 

Kita harus menerima kenyataan bahwa setiap manusia akan mengalami berbagai perubahan kondisi kesehatan sepanjang hidupnya. 

Tidak ada seorang pun yang bisa selalu sehat atau bahagia sepanjang waktu. Hal ini pun merupakan suatu kodrat yang harus kita terima.

 BACA JUGA:Hati-hati dengan Ujub! Salah Satu Penyakit Hati yang Tak Disukai Allah SWT

Rasulullah ﷺ mengingatkan kita bahwa setiap penyakit memiliki obatnya, terkecuali jika ajal seseorang telah tiba. Tidak jarang ada yang kita lihat hari ini sedang dalam keadaan sehat wal afiat tanpa penyakit sedikit pun namun keesokan harinya ia wafat.

Begitupun sebaliknya, ada yang telah beratahun-tahun sakit parah malah sampai hari ini pun tetap bisa menghirup nafas di dunia ini.

Kematian adalah suatu kejadian yang amat wajar jika kita berpasrah diri pada ketentuan takdir Allah SWT. 

Yang menjadi kekhawatiran manusia terhadap kematian lebih disebabkan oleh penolakan dan pengingkaran manusia terhadap takdir yang telah Allah SWT tetapkan. 

BACA JUGA:Cara Mudah Ketik 'Shallallahu ‘alaihi Wassalam' di Microsoft Word

Seperti hal nya diri kita dilahirkan. Kita lahir tanpa meminta, keberadaan kita di dunia ini tidak dapat dipilih, termasuk kapan dan di mana kita akan dilahirkan.

Kita bahkan tidak dapat mengingat masa sembilan bulan di dalam kandungan ibu. Uniknya, selama periode tersebut, tidak ada yang merasa frustasi atau depresi karena kekurangan rezeki, semua itu sudah ditentukan oleh Allah. 

Manusia memiliki memori yang lemah terkait masa-masa tersebut, sehingga kita hanya perlu menerima apa yang sudah ditakdirkan Allah SWT sejak awal.

Mari kita terimalah segala ketentuan Allah dengan ikhlas. Saat kita berada dalam keadaan sehat dan sejahtera, marilah kita bersyukur sebanyak-banyaknya. 

BACA JUGA:Kisah Perang Badar, Ketika Ribuan Malaikat Turun Membantu Kaum Muslimin

Sumber: berbagai sumber