Arab Saudi Berencana Menginvestasikan $30 Miliar di Liga Utama India

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebuah gebrakan besar terjadi ketika Arab Saudi menunjukkan minat yang kuat dalam membeli saham Liga Utama India, sebuah ajang kriket yang sangat menguntungkan dan menarik, dengan nilai miliaran dolar. 

Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian investasi besar yang telah mengubah wajah olahraga profesional, termasuk sepak bola dan golf.

Kunjungan Putra Mahkota Mohammed bin Salman ke India pada bulan September lalu menjadi momentum penting, di mana penasihatnya mengusulkan kemungkinan restrukturisasi IPL menjadi sebuah entitas usaha senilai $30 miliar. 

Dalam skenario ini, Arab Saudi berkeinginan untuk memiliki andil yang signifikan dalam perusahaan tersebut. Meskipun belum ada keputusan final, rencana yang diajukan melibatkan investasi sekitar $5 miliar dalam pengembangan liga ini, termasuk ekspansi ke berbagai negara. 

BACA JUGA:Yamaha New Aerox 155 2024, Motor Keren Keluaran Terbaru Dari Yamaha Dengan Pilihan Warna dan Harga Bersaing

Hal ini sejalan dengan kesuksesan Liga Utama Inggris dan Liga Champions Eropa, pada hari Jum`at (3/11/2023). 

Meskipun Arab Saudi sangat antusias dengan rencana investasi ini, keputusan akhir kemungkinan akan ditunda hingga setelah pemilihan federal di India tahun depan, menurut sumber yang terpercaya dalam perbincangan ini.

Kekuatan finansial dari dana kekayaan negara Arab Saudi, yang sebelumnya telah menjadi pijakan bagi berbagai investasi olahraga kerajaan, diharapkan dapat menjadi faktor penentu dalam mencapai kesepakatan dengan BCCI (Badan Pengendali Kriket di India) jika kesepakatan tersebut tercapai.

Sejak berdiri pada tahun 2008, IPL telah sukses menyatukan elemen pemasaran bergaya Amerika, pesona Bollywood, dan animo dari populasi India yang besar.

Liga ini telah menarik banyak sponsor ternama, termasuk Aramco dan otoritas pariwisata Saudi. 

Meskipun hanya berlangsung selama delapan minggu setiap musim semi, nilai penawaran untuk hak siar IPL mencapai $6,2 miliar tahun lalu untuk kontrak hingga tahun 2027. 

Ini artinya nilai setiap pertandingan mencapai sekitar $15,1 juta, melampaui pendapatan dari Liga Utama Inggris (EPL) dan hampir menyamai nilai hak siar NFL di Amerika Serikat yang mencapai $17 juta per pertandingan.(*)

Sumber: