Penjualan iPhone di Cina tetap Perkasa Meski ancaman Produk Lokal Huawei Terus Membayangi

Penjualan iPhone di Cina tetap Perkasa Meski ancaman Produk Lokal Huawei Terus Membayangi

Penjualan iPhone di Cina tetap Perkasa Meski ancaman Produk Lokal Huawei Terus Membayangi--Foto : Unboxdiaries.com

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Apple (AAPL.O) mengumumkan bahwa permintaan untuk iPhone di Cina tetap tinggi. Apple berupaya meyakinkan para investor yang mungkin khawatir akan persaingan sengit dengan Huawei Technologies.

Termasuk soal persaingan dengan produsen smartphone lokal lainnya.

"Dalam daratan Tiongkok, kami mencatat rekor penjualan kuartalnya untuk iPhone pada kuartal September," ujar CEO Tim Cook dalam wawancara dengan Reuters.  " membuat Iphone  masuk dalam kategori smartphone yang paling dicari di wilayah perkotaan Tiongkok."

Apple tampaknya berhasil meningkatkan pangsa pasarnya di Cina selama kuartal Juli-September, meskipun secara keseluruhan, pasar smartphone mengalami penurunan. Hal ini diungkapkan dalam konferensi Yang dihadiri oleh para analis.

BACA JUGA:Kinerja Iphone Lawas Melambat! Apple Menghadapi Gugatan Hukum Pemilik iPhone di Inggris

Cook juga memproyeksikan peningkatan penjualan iPhone selama kuartal liburan, walaupun jumlah penjualan kuartal ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurut perusahaan riset Canalys, penjualan smartphone secara keseluruhan di Cina mengalami penurunan 3% dari tahun ke tahun selama kuartal Juli-September karena konsumen membeli lebih sedikit smartphone akibat terhentinya pemulihan ekonomi.

Namun, laju penurunan ini lebih lambat dibandingkan dengan kuartal-kuartal sebelumnya, mengindikasikan bahwa penurunan pasar telah mulai mereda. Canalys melaporkan penurunan penjualan iPhone sebesar 6% di Cina.

Di sisi lain, para analis memperkirakan penjualan ponsel pintar Huawei di Cina tumbuh secara signifikan pada kuartal yang sama. Ponsel Mate 60 Pro dari Huawei menarik perhatian karena penggunaan chip canggih buatan Cina, meskipun perusahaan ini telah lama mendapat tekanan akibat sanksi dari Amerika Serikat.

BACA JUGA:Patut Dicoba! 8 Langkah Mudah Membuat Poster Bergaya Disney Menggunakan Aplikasi Bing Creator

Apple mengumumkan pada hari Kamis bahwa penjualan keseluruhan di Cina turun sebesar 2,5%, yang disebabkan oleh penurunan penjualan komputer Mac dan iPad yang signifikan. Namun, Tim Cook mengungkapkan bahwa penjualan di Cina naik setelah memperhitungkan nilai tukar mata uang asing.

Perlu dicatat bahwa penjualan Apple di Cina mengalami penurunan dalam tiga dari empat kuartal tahun keuangan 2023 yang berakhir pada 30 September.

Komentar positif dari Apple ini menyusul komentar optimis yang diberikan pada hari Rabu oleh pemasok chipnya, Qualcomm (QCOM.O).

Qorvo (QRVO.O), pemasok chip konektivitas nirkabel lainnya untuk Apple, juga mengatakan bahwa tingkat inventaris pelanggan mereka di Cina secara bertahap menurun, dan perusahaan tersebut mencatatkan penjualan terbesar dalam lebih dari dua tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: sumber : https://www.reuters.com