Meski Suku Cadang Import Naik Akibat Tensi Dolar, Mitsubisi Belum Ada Rencana Naikan Harga Xforce

Meski Suku Cadang Import Naik Akibat Tensi Dolar, Mitsubisi Belum Ada Rencana Naikan Harga Xforce

Meski Suku Cadang Import Naik Akibat Tensi Dolar, Mitsubisi Belum Ada Rencana Naikan Harga Xforce--instagram.com/@idbdg

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Menguatnya dolar Amerika Serikat (AS) terhadap mata uang Rupiah, berimbas juga dunia otomotif. Saat ini isu akan ada kenaikan otomotif terus jadi perbincangan  di dalam negeri dan menjadi sorotan utama. Meskipun suku cadang import naik ,Mitsubishi belum merencakanan kenaikan harga salah satu produknya yakni Xforce.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sendiri mengakui bahwa dampak depresiasi kurs Rupiah saat ini telah menjalar ke industri manufaktur di Tanah Air. 

Tingginya harga dolar terhadap rupiah ini, tidak dapat dipandang sebelah mata, terutama dalam kerangka dampak yang dirasakan oleh berbagai sektor industri.

Sebagai latar belakang, perlu dicatat bahwa pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sebelumnya telah mengakibatkan kenaikan biaya impor bahan baku dan logistik bagi berbagai sektor industri.

BACA JUGA:5 Koleksi Mobil Mewah Raffi Ahmad yang Mempunyai Harga Fantastis, Nomer 4 Yang Paling Mahal!

Namun, sekarang, perkembangan terbaru di pasar finansial juga menyaksikan peningkatan suku bunga pinjaman yang diberlakukan oleh lembaga perbankan kepada sektor manufaktur.

Dalam konteks ini, sektor otomotif, yang merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia, tidak terhindar dari getaran ekonomi yang tak menentu.

Dalam menghadapi tantangan ini, Budi Dermawan, yang menjabat sebagai Group Head Regional Sales & Marketing Division Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menjelaskan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi kemungkinan kenaikan harga adalah aspek kurensi atau nilai tukar mata uang.

Meskipun, ia menyatakan bahwa pihaknya tidak serta merta bersikap reaktif dalam meningkatkan harga kendaraan mereka sebagai respons terhadap situasi saat ini.

BACA JUGA:Instagram dan Facebook Menghadirkan Opsi Langganan Berbayar Dengan Kelebihan Bebas Iklan

Pihaknya, dengan bijaksana, sedang memonitor perkembangan pasar dan kondisi mata uang ke depannya sebelum membuat keputusan yang signifikan dalam hal penetapan harga.

Budi menambahkan bahwa Mitsubishi saat ini hanya memantau perkembangan masa depan dengan cermat, sambil terus mengevaluasi strategi mereka ke depannya.

Dengan lugas, dia mengklarifikasi bahwa hingga saat ini, Mitsubishi belum memiliki rencana atau keputusan konkret untuk menaikkan harga produk-produk mereka sebagai tindak lanjut dari perubahan kondisi ekonomi.

Pentingnya pengamatan terus-menerus terkait situasi ekonomi ini sejalan dengan kehadiran Mitsubishi XForce di pasar otomotif Indonesia, yang telah mendapatkan sambutan positif dari konsumen dalam hal pemesanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber