Antara Fakta dan Legenda, Ungkap Misteri Siti Fatimah di Aliran Sungai Pulai Bintan Kepulauan Riau

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sungai Pulai, yang terletak di perbatasan antara Tanjungpinang dan Bintan di Kepulauan Riau (Kepri), merupakan salah satu sumber air minum bersih yang layak.1

Namun di balik ini ada cerita misterius yang bisa membuat tulang punggung seseorang bergetar.

Sungai Pulai yang membentang sepanjang Sei Pulai KM18 ke arah Kijang Tanjungpinang-Bintan dipercaya sebagai rumah bagi berbagai makhluk gaib seperti kuntilanak, pocong dan kuyang.

1 dari legenda yang diyakini warga sekitar adalah keberadaan Siti Fatimah yang dianggap sebagai 1 dari penduduk Sungai Pulai.

Wahyu ini datang dari Mbah Kasworo, salah satu tetua wilayah Sungai Pulai.

Menurut Mbah Kaswono, penjaga Sei Pulai adalah seorang wanita berpakaian putih dengan rambut yang sangat panjang, yang dikenal sebagai Siti Fatimah. Penampakan Kota Fatima adalah penampakan perempuan biasa, namun sering terlihat duduk di tepi sungai.

BACA JUGA:Dampak Kabut Asap, Jadwal Masuk Sekolah di Palembang Belum Normal

Siti Fatimah dianggap sebagai makhluk gaib yang suka mengganggu pengguna jalan karena tidak puas dengan sungai yang tercemar oleh orang yang lewat.

Mbah Kaswono mengatakan penampakan buaya putih yang disaksikan tersebut dikaitkan dengan Siti Fatimah.

Siti Fatimah pernah mengirimkan pesan kepadanya, menghimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tidak menelantarkan Sei Pulai.

"Saat Anda menyeberangi jembatan itu, bunyikan klakson untuk mencegah insiden yang mengganggu," katanya.

BACA JUGA:Lionel Messi Kembali Raih Penghargaan Ballon D'or Ke-8 Tahun 2023 di Paris

Mbah Kaswono menerima pesan tersebut saat berinteraksi dengan Siti Fatimah, apalagi saat memiliki jenazah seseorang yang mengalami kecelakaan di jalan Sei Pulai.(*)

Sumber: