Pemkab Musi Banyuasin Ajak Seluruh Kades dan Perangkat Desa Belajar Cegah Stunting

Pemkab Musi Banyuasin Ajak Seluruh Kades dan Perangkat Desa Belajar Cegah Stunting

Pemkab Musi Banyuasin ajak seluruh Kades belajar cegah stunting, Sabtu (28/10/2023).-Luthfi-Tangkapan layar youtube.com/@PaltvRedaksi

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Meskipun tingkat stunting di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengalami penurunan yang signifikan dari 23.00 persen menjadi 17.70 persen pada tahun 2023, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud memutuskan untuk tidak berpuas diri.

Upaya untuk mengatasi masalah stunting terus berlanjut, termasuk melatih para Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Dalam upaya nyata untuk mencapai tujuan ini, Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud bersama Harian Sumatera Ekspres menyelenggarakan Seminar Nasional Kepala Desa Musi Banyuasin dengan tema "Ketahanan Pangan Lokal dan Gizi untuk Pencegahan Stunting" di Hotel Aryaduta Palembang pada hari Sabtu, 28 Oktober 2023.

"Kami bertujuan agar tingkat stunting di Muba turun di bawah 13 persen pada tahun 2024. Namun, perlu dicatat bahwa anak-anak stunting di Muba cenderung berasal dari keluarga yang mampu," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat membuka Seminar Nasional Kepala Desa Muba.

BACA JUGA:Pasca Peresmian Tol Indralaya-Prabumulih, Pemkab Ogan Ilir Harapkan Investor Tanam Modal


Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud.-Luthfi-Tangkapan layar youtube.com/@PaltvRedaksi

Pj Bupati Muba menjelaskan bahwa saat ini terdapat 513 anak stunting di Muba. Dari jumlah tersebut, 338 anak stunting berasal dari keluarga mampu. Sedangkan 178 anak berasal dari keluarga tidak mampu atau prasejahtera.

"Kami memberikan pendampingan kepada keluarga anak stunting dari keluarga mampu. Sementara untuk anak stunting dari keluarga tidak mampu, kami mendistribusikan makanan bergizi setiap hari ke rumah mereka," jelasnya.

Calon Doktor dari Universitas Sriwijaya ini menekankan peran penting Kepala Desa dalam penanganan dan pencegahan stunting. Oleh karena itu, mereka akan terus diberikan pelatihan dan bimbingan.

"Penting untuk diingat bahwa kita mengalokasikan 20 persen Dana Desa untuk penanganan dan pencegahan stunting di Muba, dan peran Kepala Desa sangat sentral dalam hal ini," tambahnya.

BACA JUGA:Tokoh Sumsel Perjuangkan Indonesia dan Palestina di Rapat DPR Sedunia di Afrika


Pj Gubernur Sumatera Selatan Dr Agus Fatoni MSi.-Luthfi-Tangkapan layar youtube.com/@PaltvRedaksi

Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr Agus Fatoni MSi mengapresiasi inisiatif Pemkab Muba dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Agus Fatoni mengungkapkan pentingnya upaya pencegahan dan penanganan stunting.

Pj Gubernur Sumsel berharap agar kegiatan seperti ini rutin diadakan dan meningkatkan pemahaman para perangkat desa, terutama Kepala Desa, dalam menangani stunting di Desa masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: paltv