Dirjen Cipta Karya Janjikan Jalan Rusak Akibat Pembangunan SPALDT Akan Diperbaiki Akhir Tahun 2023

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pembangunan Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALDT) di Kecamatan Kalidoni Sei Selayur Kota Palembang, tidak hanya membawa efek positif di tengah masyarakat, akan tetapi juga membawa efek negatif. Seperti banyaknya masyarakat yang mengeluhkan jalan rusak akibat penggalian.

Menjawab keluhan masyarakat terkait jalan rusak akibat galian proyek SPALDT, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, proyek SPALDT yang dimulai sejak tahun 2017 dan ditargetkan rampung pada 2024 mendatang, progresnya sudah cukup pesat.

Untuk sistem pengolahan limbahnya sudah selesai dibangun dengan menggunakan pendanaan dari hibah Pemerintah Australia sebesar Rp690 miliar.

Sementara itu, untuk pembangunan jaringan pipa akan menggunakan APBN dari PUPR sebesar Rp624 miliar.

BACA JUGA:Presiden Joko Widodo Resmikan Spaldt Sei Selayur Palembang

Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.-Sandy Pratama-PALTV

Sedangkan untuk sambungan rumah akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kota Palembang.

"Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat ini, sudah dimulai dari tahun 2017 sampai dengan 2024 nanti, tapi untuk pengolahan limbah sudah selesai. Dan pendanaannya kita bersama-sama pemerintah Australia, hibah sebesar 690, kemudian jaringannya dengan Dana APBN PUPR 624, dan sambungan rumah akan dilakukan pemerintah daerah," terang Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti.

Lebih lanjut, Dirjen Cipta Karya mengutarakan saat ini perbaikan jalan rusak akibat penggalian SPALDT belum dapat dilakukan sepenuhnya, dikarenakan proses pembangunan belum selesai sepenuhnya. Terutama pembangunan di kawasan 16 Ilir Palembang.

Setelah semua proses pembangunan selesai dilakukan, kondisi jalan yang rusak akibat penggalian akan dirapihkan kembali, dan diupayakan pada akhir tahun 2023 di sekitaran bulan November dan Desember.

BACA JUGA:PALTV Laporan Langsung dari Madinah Bersama Holiday Angkasa Wisata

"Jalan rusak, karena pelaksanaan ini belum selsai, terutama yang di 16 Ilir. Di mana untuk 16 Ilir kita baru memasang pipa-pipanya itu, dan kalau sudah selesai kita rapihkan. Nanti di akhir November atau akhir tahun ini semuanya rapih," tungkasnya.*

Sumber: paltv