Sambut Hari Sumpah Pemuda, 300 Penari Anak Ramaikan Halaman Museum SMB II Palembang

Sambut Hari Sumpah Pemuda, 300 Penari Anak Ramaikan Halaman Museum SMB II Palembang

300 Penari Anak Ramaikan Halaman Museum SMB II Palembang.-foto/sandi pratama-PALTV

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) yang jatuh pada 28 Oktober mendatang. Pemerintah Kota PALEMBANG, menggelar lomba Edukatif Kultural, seperti lomba kostum karnaval, Pameran Temporer, hingga Launching logo Museum Kota PALEMBANG Sultan Mahmud Badaruiddin II, di halaman Museum  Kota PALEMBANG Sultan Mahmud Badaruiddin II, pada Rabu 25 Oktober 2023. 

Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Pj Sekda Kota Palembang ini berlangsung meriah, lantaran diisi dengan berbagai penampilan tari tradisional, hingga tari massal yang melibatkan 300 orang penari dari jenjang SD, SMP dan SMA binaan Dinas Kebudayan kota Palembang. 

Pj Sekda Kota Palembang, Gunawan mengatakan kegiatan ini merupakan trobosan untuk melestarikan budaya di Palembang, terlebih kegiatan ini diisi oleh 300 orang penari anak yang terlihat antusias. 

“Jadi ini launching logo Museum, dan lomba Edukatif Kultural. Jadi ini adalah hal yang sangat bagus, dan ini juga merupakan trobosan karena tadi ada tarian 300 anak-anak kecil.” Ungkap Pj Sekda Palembang Gunawan.

BACA JUGA:Korupsi Program PTSL Diatas Tanah Milik Pemprov Sumsel, Lurah Talang Kelapa Dituntut 5 Tahun Penjara

Lebih lanjut Gunawan menyampaikan, kegiatan ini sendiri direncanakan bisa dilaksanakan setiap tahunnya sebagai dukungan Pemerintah, mengingat kegiatan ini baru yang pertama kali digelar di Palembang.

“ya, kegiatan seperti ini baik untuk dilakukan setiap tahunnya, dan ini baru yang pertama. Jadi ini sudah terlihat keinginan anak-anak, jadi kita akan support, karena ini merupakan pelestarian budaya kita.” Tungkasnya.


300 Penari Anak Ramaikan Halaman Museum SMB II Palembang.-foto/sandi pratama-PALTV

Ditambahkan Gunawan, keberadaan Museum Kota Palembang Sultan Mahmud Badaruiddin II akan dipercantik secara bertahap, agar kedepannya bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk berkreasi dan mengenal sejarah.

“jadi kita juga akan meronovasi Museum, dan sudah berjalan dari bagian utama gedung, pagar sudah mulai juga, dan tentu bertahap karena  kondisi keuangan juga.” Tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: