Nasib Anak-Anak di Gaza Palestina, 700 Tewas dan Ribuan Lainnya Masih Dilanda Ketakutan dan Trauma

Nasib  Anak-Anak di Gaza Palestina, 700 Tewas dan Ribuan Lainnya Masih Dilanda Ketakutan dan Trauma

Nasib Anak-Anak di Gaza Palestina, 700 Tewas dan Ribuan Lainnya Masih Dilanda Ketakutan dan Trauma--instagram.com/@citroen_design

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Nasib dan masa depan anak-anak Palestina semakin terhimpit di tengah konflik yang telah melanda Jalur Gaza, selama perang antara Israel Palestina yang terus berlangsung.

Pertempuran yang telah berlangsung hampir satu pekan antara tentara pejuang Kemerdekaan Palestina dan militer Israel terus menimbulkan dampak yang menghancurkan fasilitas umum. Pemukiman dan pelayanan publik menjadi mati total yang berakibat kengerian terlebih bagi anak anak di Gaza Palestina.

Perang tahun ini diprediksi akan lebih berkepanjangan dan lebih merusak daripada perang-perang sebelumnya. Data korban tewas sudah tembus  3.500 orang. Terdiri dari warga Palestina sebanyak 2.215 dan 8.714 warga luka luka.

Al Jazeera menyebut korban anak-anak yang tewas mencapai 700 orang. Di sini lain, Warga Israel yang teas mencapai 1.300 orang dan yang luka-luka 3.400 orang.

BACA JUGA:Rami Mulya Wisata Kirim 23 Jemaah Umrah dengan Kelas VIP dan VVIP ke Tanah Suci

Pesawat-pesawat tempur Israel terus melancarkan serangan udara dan menerapkan blokade total terhadap akses ke Jalur Gaza.

Dampak dari blokade ini adalah masyarakat Gaza, khususnya anak- anak, telah kehilangan akses ke kebutuhan pokok seperti makanan, air, dan pendidikan.

Serangan udara yang terus berlanjut telah mengakibatkan kematian ratusan anak-anak di Gaza, dan dengan adanya blokade ini, risiko ancaman hilangnya kesejahteraan anak-anak semakin meningkat.

Sebagai tanggapan atas serangan yang dilancarkan oleh Hamas terhadap Israel, wilayah-wilayah di Gaza, seperti al-Karama dan Rimal, terus menjadi target bombardir.

BACA JUGA:Gamer Sejati Wajib Punya! PS5 Slim Tampil dengan Desain Ringkas, Kapasitas Drive Disk SSD 1TB

Pusat Informasi Kesehatan Palestina mengabarkan jika hampir 10 persen dari 3.726 orang yang terluka adalah anak-anak.

Menurut Defense for Children International (DCI), sebuah organisasi hak asasi manusia Palestina yang berfokus pada hak-hak anak, sejak tahun 2005, enam serangan militer besar telah menewaskan setidaknya lebi dari 1.000 anak  Palestina.

Kondisi ini membuat anak-anak Palestina hidup dalam ketakutan dan trauma yang tak terbayangkan.

Sejak Seini, sehari pasca penyerangan tentara Hamas Palestina (8/10/2023), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan blokade total atas Gaza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: www.kominfo.go.id