Inovasi 'Airud Mengajar' Polres Muba: Memberikan Manfaat Luar Biasa Bagi Anak-anak Pesisir

MUBA, PALTV.CO.ID - Inovasi 'Airud Mengajar' yang digagas oleh Satuan Polisi Laut dan Udara (Satpolairud) Polres Musi Banyuasin (Muba) membawa manfaat yang luar biasa, terutama bagi anak-anak di daerah pesisir dan bantaran sungai.

Inisiatif ini bertujuan membantu anak-anak di tingkat sekolah dasar dan menengah yang kesulitan mengakses informasi karena keterbatasan infrastruktur dan akses internet, serta bagi orang tua yang buta aksara.

Manfaat dari program ini menjadi nyata ketika anggota Satpolairud Polres Muba menyambangi sekolah-sekolah tingkat dasar, memberikan arahan, serta penyuluhan kepada anak-anak.

Program ini juga menjadi solusi dalam mengatasi masalah bullying dan perundungan yang marak terjadi di media sosial akhir-akhir ini.

BACA JUGA:Petani Jamur di Banyuasin Gagal Panen Akibat Cuaca Panas

Selain itu, Satpolairud memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membaca buku, dengan fasilitas perpustakaan mini yang tersedia di Pos Sandar P2 Lalan dan juga di kapal patroli.--Foto : Humas Polres Muba

Selain itu, Satpolairud memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk membaca buku, dengan fasilitas perpustakaan mini yang tersedia di Pos Sandar P2 Lalan dan juga di kapal patroli.

Para guru sangat mendukung inisiatif ini karena meningkatkan semangat belajar anak-anak. Kasatpolairud, Iptu Imam Shokibi SH, dan anggotanya telah mengunjungi SD Negeri Karang Tirta pada hari Kamis (12 Oktober 2023).

Mereka tidak hanya memberikan penyuluhan mengenai kenakalan remaja, tetapi juga meminjamkan 500 buku bacaan untuk anak-anak sekolah.

Kapolres Muba, AKBP. Imam Safii Sik. Msi., melalui Kasatpolairud Iptu Imam Shokibi SH, menyatakan bahwa inovasi "Airud Mengajar" telah mendapatkan respons positif dari para guru, anak didik, dan warga di wilayah pesisir dan bantaran sungai di wilayah hukum Polres Muba.

BACA JUGA:Penderita Diare Anak Meningkat Hingga 90 Pasien, Rsud Muara Enim Tambah Ruang Perawatan

Masyarakat merasa terbantu dan lebih dekat dengan personil Satpolairud yang siap memberikan kesempatan membaca.

Program ini akan terus berlanjut, termasuk upaya mengajarkan anak-anak atau warga yang buta aksara. Tujuannya sederhana, yaitu agar kehadiran Satpolairud dapat memberikan manfaat bagi orang lain.

Dengan upaya seperti ini, diharapkan generasi muda di daerah ini dapat mengakses pengetahuan lebih baik, dan masalah-masalah sosial seperti bullying dan perundungan dapat diminimalisir.

Sumber: paltv.co.id