Simak, Inilah Sejarah dan Awal Mula Munculnya Perayaan Halloween

Simak, Inilah Sejarah dan Awal Mula Munculnya Perayaan Halloween

Simak, Inilah Sejarah dan Awal Mula Munculnya Pearayaan Halloween--Gambar: @Instagram- halloweenerryday

PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Halloween adalah sebuah perayaan yang memiliki sejarah panjang dan berasal dari budaya Kristen. Nama Halloween sendiri berasal dari singkatan "All Hallows Evening," yang artinya malam hari semua orang kudus.

Perayaan ini dirayakan setiap tanggal 31 Oktober, 1 hari sebelum Hari Para Kudus (All Hallows Day) yang jatuh pada tanggal 1 November, dan Hari Semua Jiwa (All Souls Day) yang diperingati pada tanggal 2 November.

Ketiga hari ini bersama-sama dikenal sebagai Masa Para Kudus (All Hallow Tide), di mana orang Kristen menghormati orang-orang kudus dan berdoa jiwa yang telah meninggal namun belum masuk surga.

Tradisi Halloween memiliki budaya Kristen. Festival ini pertama kali berasal dari festival panen Kelt kuno yang disebut Samhain.

Festival Samhain diperingati oleh bangsa Celtic di Inggris dan Irlandia dan dipindah ke tanggal 1 November oleh perintah Paus Bonifasius IV. Malam sebelum tanggal 1 November, yaitu tanggal 31 Oktober, menjadi malam perayaan Halloween. Hari ini juga merupakan awal musim dingin.

BACA JUGA:Korban Dugaan Investasi Bodong FEC Mencapai 198 Orang, 13 di Antaranya Warga Luar Sumatera Selatan

Orang-orang pada zaman dulu percaya bahwa malam tanggal 31 Oktober adalah saat arwah orang yang telah meninggal kembali ke dunia ini.

Mereka juga meyakini bahwa banyak roh jahat yang kembali ke bumi untuk mengganggu bangsa Celtic. Untuk mengusir roh jahat ini, mereka menyalakan api unggun besar dan mengenakan topeng serta kostum yang menyeramkan.

Setelah bangsa Romawi mengalahkan bangsa Celtic, tradisi Halloween disatukan dengan tradisi Romawi yang memperingati leluhur yang sudah meninggal dan menghormati Pomona, dewi panen orang Romawi.

Tradisi mengukir labu menjadi wajah menyeramkan, yang kita kenal sebagai Jack O Lantern, juga menjadi bagian dari Halloween.

Jack O Lantern adalah simbol yang merepresentasikan para jiwa orang yang telah meninggal, dan konon merupakan arwah yang berhasil menipu iblis agar tidak masuk neraka. Labu ini diukir dan ditempatkan di depan rumah untuk mengusir roh jahat.

BACA JUGA:Gigitan Ular Mematikan: Pengobatan Gratis Tidak Membantu Mengatasi Wabah yang Merenggut 3.000 Nyawa di Nepal

Selain api unggun besar dan Jack O Lantern, Halloween juga terkenal dengan tradisi "Trick or Treat." Pada malam Halloween, anak-anak mengenakan kostum menyeramkan dan pergi ke setiap rumah untuk meminta permen sambil berkata "Trick or Treat." Frasa ini sebenarnya mengandung ancaman bahwa mereka akan menjahili pemilik rumah jika tidak diberikan permen.

Halloween telah menjadi perayaan yang populer di seluruh dunia, meskipun dalam bentuk yang berbeda di berbagai negara. Tradisi ini tetap diwarnai dengan kostum seram, permen, dan hantu-hantu yang berkeliling.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: