Dulu Jadi Primadona, Kini Terpuruk: Fenomena Anjloknya Penjualan Mobil LCGC di Indonesia
Seiring berjalannya waktu, pamor LCGC mulai menurun. Dari yang semula “laris manis”, kini penjualannya terus merosot.--youtube fuse box moto
PALTV.CO.ID,- Seiring berjalannya waktu pamor LCGC mulai menurun. Dari yang semula “laris manis”, kini penjualannya terus merosot.
Salah satu penyebab utama adalah harga yang tidak lagi sesuai dengan konsep “low cost”. Jika pada 2013 harga maksimalnya hanya Rp95 juta, kini model-model LCGC dijual di kisaran Rp160 juta hingga Rp200 juta.
Misalnya, Honda Brio Satya kini dipasarkan mulai dari Rp170 juta, sementara Toyota Agya dan Daihatsu Ayla generasi terbaru dibanderol antara Rp160 juta hingga Rp180 juta.
Kenaikan harga tersebut membuat konsumen mempertanyakan relevansi label “LCGC”.
Dengan banderol mendekati Rp200 juta, banyak calon pembeli memilih beralih ke mobil non-LCGC yang menawarkan fitur lebih lengkap dan desain lebih menarik.
BACA JUGA:Redmi Pad Pro: Tablet Santai Mata, Eye Care Mode Bikin Layar Gak Bikin Sakit!
BACA JUGA:Xpeng X9: MPV Listrik Mewah yang Bikin Lexus LM dan Alphard Terancam
Dari sisi kenyamanan dan kelengkapan, mobil LCGC dinilai masih jauh tertinggal.
Sebagai contoh, interior Brio Satya masih didominasi bahan fabrik sederhana, belum dilengkapi fitur start-stop engine, dan velg yang digunakan pun masih model kaleng dengan tutup dop.
Kondisi serupa juga terjadi pada Toyota Agya, yang meski tampil lebih modern dari generasi sebelumnya, tetap dianggap minim inovasi.
Panel AC masih analog, pencahayaan speedometer berwarna oranye dianggap ketinggalan zaman, dan penggunaan material interior terasa murah.

Salah satu penyebab utama adalah harga yang tidak lagi sesuai dengan konsep “low cost”. --youtube fuse box moto
Hal-hal kecil seperti ini membuat konsumen semakin ragu untuk memilih LCGC sebagai kendaraan utama mereka.
Pada era 1990-an hingga awal 2000-an, mobil masih dianggap sebagai barang mewah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: berbagai sumber


