Pameran Mikroplastik Soroti Krisis Sampah Palembang
Pengunjung Mengamati Instalasi Mikroplastik Bertema Lingkungan-Suryadi-PALTV
PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Permasalahan sampah di Kota Palembang hingga kini masih menjadi isu yang belum terselesaikan. Tumpukan sampah yang kian menggunung, terutama sampah plastik, terus menghadirkan ancaman serius bagi lingkungan.
Yang paling mengkhawatirkan, butiran mikroplastik yang berasal dari limbah-limbah tersebut kini mulai mencemari tanah, air, hingga masuk ke rantai makanan manusia. Situasi ini menuntut perhatian dan tindakan nyata dari seluruh lapisan masyarakat.
Melihat kondisi itu, sekelompok seniman di Palembang menghadirkan sebuah pameran seni dengan pendekatan berbeda. Mereka mengajak generasi muda untuk terlibat langsung dalam mengangkat persoalan lingkungan melalui bahasa visual.
Para seniman membangun instalasi seni berupa patung-patung yang disusun dari tumpukan sampah mulai dari botol plastik, kantong kresek, serpihan styrofoam, hingga limbah rumah tangga lainnya.
BACA JUGA:Akses Transportasi Terganggu Akibat Bencana Hidrometeorologi, Loket Bus di Sumatera Hadapi Kendala
BACA JUGA:Edison Tegaskan Kepala OPD Jangan Ada Proyek Mangkrak

Patung Ikan menyerupai ikan Belida dari Sampah Plastik di Ruang Pamer-Suryadi-PALTV
Berbagai jenis sampah tersebut dikumpulkan secara khusus, lalu dimasukkan ke dalam tubuh patung, sehingga menghasilkan karya yang bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga menyimpan pesan kuat tentang krisis ekologis.
Setiap bentuk patung memiliki makna simbolik. Ada yang menggambarkan bagaimana mikroplastik menyusup ke ekosistem perairan, ada yang menunjukkan bagaimana partikel kecil ini ikut termakan oleh ikan dan makhluk laut lainnya, hingga akhirnya kembali ke tubuh manusia.
Instalasi seni ini seakan menjadi alarm keras bahwa kerusakan lingkungan bukan lagi ancaman jauh, melainkan kenyataan yang kini telah menyentuh kehidupan sehari-hari.
Salah satu seniman, Pebri Yansyah, menjelaskan bahwa seni memiliki kekuatan tersendiri dalam menyampaikan pesan lingkungan. Menurutnya, melalui visual yang kuat dan pengalaman langsung, generasi muda dapat lebih memahami betapa seriusnya persoalan sampah di sekitar mereka.
BACA JUGA:Walikota Launching Gebrak, layanan Urologi, dan Okupasi di RSUD Palembang Bari
BACA JUGA:Kantor SAR Palembang Kirim Personel Perkuat Operasi Penanganan Banjir di Sumatera Barat

seniman, Pebri Yansyah, menjelaskan bahwa seni memiliki kekuatan tersendiri dalam menyampaikan pesan lingkungan. -Suryadi-PALTV
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: paltv.co.id



