Bolu Jadul Khas Palembang Rasa Durian, Kue Tradisional Lembut yang Sarat Kenangan

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Berangkatkan 150 Jemaah Umroh Paket 12 Hari di Musim 1447 Hijriah

BACA JUGA:Bea Cukai Sumbagtim Tegaskan Komitmen Pengawasan, Musnahkan Barang Ilegal Puluhan Miliar

Dalam proses pembuatannya, adonan bolu jadul rasa durian dipanggang menggunakan loyang sederhana tanpa hiasan berlebihan.

Tampilan bolu cenderung polos dengan warna kuning keemasan, namun aroma durian langsung tercium begitu kue matang.

Kesederhanaan tampilan inilah yang justru menjadi daya tarik bolu jadul khas Palembang, karena menyimpan kelezatan rasa yang autentik.

Di Palembang, bolu jadul rasa durian sering disajikan sebagai teman minum teh atau kopi pada sore hari. Kue ini juga kerap dijadikan buah tangan karena daya tahannya cukup baik dan rasanya disukai berbagai kalangan.

Mulai dari anak muda hingga orang tua, terutama pencinta durian, hampir selalu jatuh hati pada perpaduan rasa klasik dan aroma khas raja buah ini.

BACA JUGA:Wong Lo Kat Minuman Kesehatan Dukung Paltv Night Run 2025

BACA JUGA:Wakapolda Sumsel dan Kapolrestabes Palembang Dimutasi Mabes Polri

Bolu jadul rasa durian bukan sekadar camilan, tetapi juga wujud kreativitas kuliner Palembang dalam melestarikan kue tradisional.

Salah satu varian yang paling digemari adalah bolu jadul rasa durian.--ig@resep_camilankue

Dengan memanfaatkan durian sebagai bahan lokal unggulan, bolu ini menjadi simbol kekayaan alam dan budaya daerah.

Melestarikan bolu jadul khas Palembang rasa durian berarti menjaga identitas kuliner daerah agar tetap hidup dan dikenal oleh generasi muda.

Resep Bolu Jadul 

Bahan-bahan: 4 butir telur ayam | 200 gram gula pasir | 200 gram tepung terigu protein sedang | 150 gram margarin/mentega leleh | 150 gram daging durian matang | 1 sachet vanili bubuk | ½ sdt garam | 1 sdt SP/emulsifier (opsional).

Sumber: berbagai sumber