Tumis Mandai Pedas Kuliner Unik dari Kulit Cempedak yang Menggoda
mandai, makanan tradisional berbahan dasar kulit cempedak yang melalui proses fermentasi sederhana.--ig@pondokiwakbakar
PALTV.CO.ID,- Indonesia memiliki segudang cara untuk memanfaatkan bahan makanan, bahkan dari sesuatu yang mungkin dianggap tidak berguna.
Salah satu contohnya adalah mandai, makanan tradisional berbahan dasar kulit cempedak yang melalui proses fermentasi sederhana.
Di beberapa daerah, terutama wilayah Sumatera Selatan, kuliner mandai menjadi favorit karena cita rasanya yang khas, unik, dan tentunya menggugah selera.
Mandai bukan sekadar olahan rumahan biasa, tetapi sebuah bukti kreativitas kuliner lokal dalam mengolah bahan yang jarang dilirik menjadi sajian istimewa.
Sekilas, siapa sangka kulit cempedak yang biasanya dibuang ternyata dapat berubah menjadi lauk yang nikmat?
Proses fermentasi dengan garam mengubah tekstur kulit menjadi lebih lembut sekaligus menghilangkan aroma tajam buahnya.
BACA JUGA:Aneka Lalapan Khas Palembang yang Segar, Sederhana, dan Jadi Pelengkap Hidangan Ikan
BACA JUGA:Dua Konsep Modifikasi Honda Vario 125: Cyber Street vs Neo Sport, Mana yang Paling Keren?
Mandai yang telah matang fermentasinya kemudian dapat diolah dalam berbagai menu, namun salah satu teknik memasak yang paling praktis adalah ditumis dengan bumbu pedas.
Resep tumis mandai pedas ini sangat cocok bagi penikmat masakan sederhana yang penuh cita rasa.
Masyarakat lokal sudah lama mengenal mandai sebagai bahan makanan bernilai ekonomis dan kaya rasa.
Fermentasi mandai biasanya dilakukan secara tradisional, hanya menggunakan garam dan waktu.
Cara ini membuat kulit cempedak menjadi tahan lama dan dapat disimpan berhari-hari hingga berminggu-minggu.

kuliner mandai menjadi favorit karena cita rasanya yang khas, unik, dan tentunya menggugah selera.--ig@fatmadeden
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: berbagai sumber



