Fakta Menarik tentang Tradisi Potong Jari di Papua, Cara Ikut Belasungkawa Terhadap Keluarga Yang Meninggal.

Rabu 20-09-2023,10:18 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Hanida Syafrina

 BACA JUGA:Kreativitas Tak Terbatas dengan Koleksi LEGO, Bersenang-senang Sambil Belajar dan Berimajinasi

3. Tidak Dilakukan Secara Sembarangan

Proses potong jari tidak boleh dianggap enteng. Ini adalah upacara seremonial yang melibatkan persiapan khusus, pemimpin upacara, dan pengetahuan budaya yang mendalam.

Seringkali, upacara ini disaksikan oleh anggota masyarakat yang lebih tua atau ketua kelompok suku, dan orang-orang yang menjalani ritual potong jari harus mengikuti panduan dan tata cara yang telah ditentukan.

 4. Berbeda-beda dalam Pelaksanaan

BACA JUGA:‘Suara dalam Kepala’ Menjadi Lagu Kenangan NOAH Sebelum Hiatus Panjang

Meskipun irit jari adalah praktik yang umum di beberapa suku Papua, cara pelaksanaannya dapat bervariasi. Sebagai contoh, suku Dani seringkali memotong ujung jari mereka menggunakan benda tajam seperti kapak atau pisau.

Di sisi lain, juga dengan cara mengikat jari mereka hingga aliran darah terputus hingga ruas jari ruas jari tersebut menjadi mati dan barulah dipotong. 


Fakta Menarik tentang Tradisi Potong Jari di Papua, Cara Ikut Belasungkawa Terhadap Keluarga Yang Meninggal.-- instagram.com/@- ranahfakta

 5. Tidak Dilakukan dengan Asal-asalan

Tradisi potong jari tidak boleh disamakan dengan tindakan kekerasan atau mutilasi yang sembrono. Para peserta harus menjalani ritual iki palek ini dengan pilihan mereka sendiri dan dengan penuh kesadaran. Upacara ini harus dipahami sebagai ekspresi budaya yang mendalam dan bukan sebagai tindakan brutal.

 BACA JUGA:Kurangi Beban Ekonomi warga, Pj Bupati Muba Apriyadi Kembali Salurkan Bantuan Beras ke Masyarakat

 6. Memahami dan Menghormati Tradisi

Bagi banyak orang di luar Papua, tradisi potong jari mungkin sulit dipahami dan bahkan bisa mengejutkan.

Namun, penting untuk mendekati budaya dan tradisi dengan rasa hormat dan pemahaman yang mendalam. Tradisi ini adalah bagian penting dari identitas budaya Papua yang kaya dan kompleks.

 Bagi Suku Dani, jari dinilai sebagai simbol kerukunan, kesatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun keluarga. Tradisi potong jari ini menyimpan makna mendalam, perbedaan bentuk dan ukuran masing-masing jari tangan ini melambangkan keluarga yang saling melengkapi satu sama lainnya.

Kategori :