“Setelah mendapatkan laporan sementara kita bekerja sama dengan tim Rescue perusahaan yang ada dan Damkar meluncur kelokasi. Kami juga dibantu sejumlah teman korban yang memang biasa melakukan penyelaman di Sungai Enim, bahkan sejumlah warga juga turut membantu tim di lapangan,” terang Abdurrozieq Putra, Kepala BPBD Muara Enim.
"Awalnya kami memusatkan pencarian di dekat lokasi hilangnya korban yang tak jauh dari bawah Jembatan Enim III," lanjut Kepala BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra.
Oleh karena musim kemarau air Sungai Enim sedikit lebih dangkal dari biasanya, tim melakukan pencarian dengan cara menyelami sungai.
"Air sungai dangkal jadi kita usahakan untuk menyelam agar dengan mudah bisa menjangkau sudut sungai yang susah dijangkau oleh tim perahu," kata Kepala BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra.
Setelah melakukan penyelaman di sejumlah titik di Sungai Enim, keberadaan korban Junardi belum juga ditemukan, Minggu (17/9/2023).-Yansyah-PALTV
Setelah hampir setengah hari melakukan pencarian, tim perahu langsung melakukan circle di beberapa titik permukaan Sungai Enim agar jasad korban yang tersangkut bisa muncul ke permukaan.
Untuk pencarian lebih efektif, tiga tim perahu karet memperluas pencarian ke hilir sungai, dan tim penyelam tetap melakukan tugasnya di sejumlah titik Sungai Enim.
"Batas waktu pencarian hari ini hingga pukul 17.00 WIB karena jika sudah masuk malam hari, takutnya akan membahayakan tim pencarian dan akan dilanjutkan pada pukul 06:00 WIB besok," pungkas Abdurrozieq Putra, Kepala BPBD Muara Enim.
Hingga berita ini dituturkan, tim gabungan masih melakukan upaya pencarian korban yang masih belum berhasil ditemukan.*