MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Pada Minggu dini hari, 17 September 2023 sekitar pukul 01:40 WIB, Junardi (39) hanyut dan hilang dibawa arus Sungai Enim.
Hanyut dan hilangnya korban Junardi karena malam itu sedang mencari ikan bersama sejumlah rekannya untuk membantu hajatan di dekat tempat tinggalnya.
Pada awalnya korban Junardi mencari ikan bersama teman-temannya di Sungai Enim pada Sabtu malam, 16 September 2023. Rencananya ikan hasil tangkapan mereka akan digunakan untuk membuat jamuan pada acara hajatan di Desa Sleman Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim.
Korban yang bersama rekannya mulai terjun ke Sungai Enim sejak pukul 21.00 WIB untuk menangkap ikan dengan cara berenang dan menombak ikan yang jadi sasaran.
Sudah beberapa jam berenang dan menyelam mencari ikan, beberapa rekannya berinisiatif untuk beristirahat dan makan di pinggir Sungai Enim.
Namun, korban Junardi tetap melanjutkan perburuan ikannya. Selang beberapa menit kemudian, teman-teman korban mulai curiga karena Junardi tidak terlihat di permukaan air Sungai Enim.
Salah satu rekannya mulai mencari dan menerangi Sungai Enim dengan lampu senter, namun keberadaan korban Junardi tidak ditemukan.
Merasa temannya menghilang, seluruh rekan korban langsung melakukan pencarian dengan terjun ke Sungai Enim.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam Akan Lanjutkan Program Bupati Sebelumnya
Warga sekitar dan tim pencarian melakukan penyelaman di sejumlah titik Sungai Enim mencari keberadaan korban Junardi, Minggu (17/9/2023).-Yansyah-PALTV
Setelah hari berganti dari Sabtu ke Minggu, 17 September 2023 dan jarum jam menunjuk pukul 01:00 WIB dini hari, teman-teman korban langsung memberitahukan kepada warga Desa Sleman bahwa korban Junardi telah hanyut di Sungai Enim.
Rekan-rekan Junardi meminta warga ikut mencari keberadaan korban. Warga juga melaporkan kejadian itu ke tim BPBD Muara Enim, agar mendapatkan bantuan dengan peralatan untuk mencari korban Junardi.
Pihak BPBD Muara Enim yang mendapatkan laporan langsung membentuk tim dan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk langsung terjun kelapangan.
BPBD Muara Enim juga menghubungi Tim BASARNAS, Damkar Muara Enim dan sejumlah tim Rescue dari Perusahaan untuk memperkuat tim pencarian korban Junardi. Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD Muara Enim Abdurrozieq Putra.