Kisah Tragis Anne Boleyn: Ratu Inggris Yang Dituduh Selingkuh Hingga Berujung Hukuman Mati Oleh Raja

Jumat 15-09-2023,06:35 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Hanida Syafrina

PALEMBANG, PALTV.CO.ID,- Kisah tragis yang dialami oleh Anne Boleyn membuat namanya melegenda hingga sekarang. Bagaimana tidak, Anne Boleyn dihukum mati oleh sang raja dengan cara dipenggal, alasannya perselingkuhan dan pemberontakan.

Kisah tragis  memilukan ini, menjadi sejarah tak terlupakan yang menggambarkan perjalanan hidup sang ratu yang harus berhadapan dengan hukuman mati. Hingga cerita ini banyak diadaptasi oleh berbagai serial dan film.

Anne Boleyn adalah salah satu sosok yang paling menarik dan memiliki kisah tragis dalam sejarah Inggris. Ia adalah seorang wanita yang mencapai puncak kekuasaan sebagai Ratu Inggris.

Namun juga mengalami kisah tragis yang mengguncangkan seluruh negeri. Anne Boleyn, yang juga adalah ibu kandung Ratu Elizabeth I dari Kerajaan Inggris, harus menanggung akhir hidup yang tragis dengan cara dipenggal.

BACA JUGA:Hampir 7 Jam Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Video Promosi Judi Online, Wulan Guritno Ngaku Senang dan Bahagia

Kali ini kita akan membahas kisah tragis seorang Anne Boleyn, sosok Ratu Inggris yang dihukum mati.

Anne Boleyn lahir pada sekitar tahun 1501, meskipun tanggal pastinya tidak diketahui. Ia berasal dari keluarga bangsawan Inggris yang cukup berpengaruh, yaitu keluarga Boleyn.

Anne dibesarkan di Belanda dan Prancis, di mana ia mendapatkan pendidikan yang sangat baik. Ketika kembali ke Inggris, ia menjadi anggota istana dan mulai menarik perhatian Raja Henry VIII.

 Pernikahan dengan Raja Henry VIII:

BACA JUGA:18 Rumah di Desa Ibul Besar II Hangus Terbakar, Diduga Akibat Kompor Meledak

Pernikahan Anne Boleyn dengan Raja Henry VIII adalah salah satu momen paling penting dalam sejarah Inggris. Raja Henry VIII ingin menceraikan istrinya yang pertama, Catherine of Aragon.

Hal ini dikarenakan istri pertama Raja Hendry tidak dapat memberikannya keturunan laki-laki yang diinginkan untuk meneruskan tahta.

Anne menolak menjadi selir dan memaksa Henry untuk menceraikan Catherine dan memproklamirkannya sebagai Ratu Inggris pada tahun 1533.

 Kepemimpinan dan Pengaruh:

Sebagai Ratu Inggris, Anne Boleyn memiliki pengaruh besar dalam perkembangan Gereja Inggris. Ia mendukung Reformasi Protestan dan memainkan peran penting dalam pemisahan Gereja Inggris dari Gereja Katolik Roma.

Kategori :