Dengan mengubahnya menjadi uang pecahan yang lebih kecil, biaya ini dapat diminimalkan.
3. Mengurangi Masalah Pemalsuan, Uang pecahan kecil sering menjadi sasaran empuk bagi pemalsuan.
Dengan mengubah nilai uang pecahan menjadi sangat kecil, BI berharap dapat mengurangi insentif bagi para pemalsu uang.
Implikasi Potensial
Keputusan untuk mengubah nilai uang pecahan menjadi sangat kecil ini tentu memiliki implikasi potensial yang cukup signifikan:
BACA JUGA:Ingin Dagangan Laris Manis! Ini Tehnik Yang Efektif Untuk Meningkatkan Penjualan
1. Perubahan Pola Transaksi, Masyarakat mungkin harus menyesuaikan diri dengan perubahan ini dalam pola transaksi mereka.
Transaksi sehari-hari yang sebelumnya menggunakan uang pecahan Rp. 1.000, seperti membeli minuman ringan atau koran, sekarang mungkin harus menggunakan pembayaran nontunai atau menggunakan uang pecahan yang lebih kecil.
2. Perubahan Persepsi Nilai, Ada potensi bahwa masyarakat akan melihat nilai uang dengan cara yang berbeda.
Dengan uang pecahan yang sangat kecil, mungkin ada kecenderungan untuk menganggap uang dengan nilai rendah kurang berharga daripada sebelumnya.
BACA JUGA:Malu Jadi Korban Investasi Bodong FEC shopping, Ratusan Warga Selapan Rugi Milyaran Rupiah.
Ini bisa memiliki dampak pada cara masyarakat mengelola keuangan mereka.
3. Kebijakan Anti-Pemalsuan, BI harus meningkatkan kebijakan dan tindakan anti-pemalsuan untuk menghadapi potensi peningkatan pemalsuan uang pecahan kecil.