Rencana BI Mengubah Wajah Rupiah dari Rp. 1.000, Menjadi Rp. 1.

Selasa 12-09-2023,14:00 WIB
Reporter : Leny Marlina
Editor : Muhadi Syukur

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam upaya menyederhankan sistem mata uang di Indonesia, Bank Indonesia telah mengumumkan rencana yang cukup besar dalam masyarakat.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah rencana untuk mengubah uang pecahan Rp. 1.000 menjadi hanya Rp. 1.

Keputusan ini tentu saja menuai berbagai macam reaksi dan pro kontra dari masyarakat.

Alasan di balik keputusan ini, implikasi potensialnya, dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Meskipun Banyak Yang Tertipu, OJK Sumbagsel Belum Terima Pengaduan Korban Investasi FEC

Keputusan BI untuk mengubah nilai uang pecahan menjadi sangat kecil seperti Rp. 1 ini, terdengar sangat kontroversial dan mungkin tidak biasa bagi banyak orang.

Alasan di balik keputusan ini adalah untuk menyederhanakan sistem mata uang dan mengurangi penggunaan uang tunai.

 

Mengapa BI Melakukan Perubahan Ini?

1. Mengurangi Penggunaan Uang Tunai, Salah satu alasan utama di balik perubahan ini adalah upaya untuk mendorong masyarakat untuk beralih ke transaksi nontunai.

BACA JUGA:Sudah Zaman Pembayaran Non Tunai : Simak! Begini cara membuat QRIS All Payment untuk bisnis Anda

Dengan uang pecahan yang sangat kecil, masyarakat cenderung lebih memilih untuk menggunakan kartu debit atau kredit, dompet digital, atau metode pembayaran elektronik lainnya.

Hal ini akan mengurangi jumlah uang tunai yang beredar dan pada gilirannya, dapat membantu mengurangi risiko kejahatan terkait uang tunai seperti pencurian.

2. Mengurangi Biaya Produksi Uang Kertas, Mengeluarkan uang kertas dengan nilai yang sangat kecil seperti Rp. 1.000 dapat menjadi sangat mahal bagi pemerintah.

Biaya produksi, distribusi, dan perawatan uang kertas dapat berjumlah besar.

Kategori :