PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kedua pelaku pembunuhan M Abadi (44), adik kandung Bupati Muratara H Devi Suhartoni, mengaku tersinggung dengan perlakuan korban.
Pelakunya bersaudara, sang adik yakni Arwandi (28) sedangkan kakaknya bernama Ariansyah (35). Keduanya warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara.
Motif tersebut terungkap setelah keduanya ditangkap Tim Opsnal Unit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di kawasan Baru Kucing Kabupaten Muratara pada Rabu lalu, 6 September 2023.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa korban dikarenakan sakit hati.
BACA JUGA:TSR Tyrex Palembang Ikuti Turnamen Mini Soccer di Bandung
BACA JUGA:Gercep, Jatanras Polda Sumsel Berhasil Tangkap Pembunuh Adik Bupati Muratara
"Setelah kita lakukan pemeriksaan, pelaku Arwandi mengaku sakit hati karena diusir oleh korban M Abadi saat pertemuan antara warga dengan investor. Kemudian kakaknya, Ariansyah membantu menghabisi nyawa korban," kata Kombes Pol M Anwar saat siaran pers di Mapolda Sumsel hari Jumat, 8 September 2023.
Sementara menurut pengakuan pelaku Arwandi, saat korban tengah melakukan rapat dengan warga, ia hendak ikut rapat namun diusir oleh korban hingga mendapat penganiayaan.
"Rencananya saya mau ikut gabung dalam rapat itu, tapi saya malah diusir bahkan ditampar oleh korban beberapa kali," ujar Arwandi.
Lantaran sakit hati, Arwandi pun mendatangi kakaknya dan menceritakan pemukulan tersebut. Selanjutnya, kedua pelaku mendatangi korban dengan menggunakan mobil yang di dalamnya memang sudah ada senjata tajam.
BACA JUGA:Harga Beras Tiap Hari Naik, Pedagang Pasar Inpres Muara Enim Keluhkan Tombok Modal
BACA JUGA:Remaja di Palembang Sukses Ternak Jangkrik, Raup Untung Jutaan Rupiah Per Bulan
Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo didampingi Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Agus Prihadinika dan Kanit 2 AKP Novel Siswandi beserta Tim Opsnal Unit 2 Polda Sumsel dan kedua pelaku, Jum’at (8/9/2023).-Mulyadi-PALTV
"Saya suruh adik saya tunggu di dalam mobil saja, saya panggil Abadi ternyata yang datang Deki sembari menganyunkan kursi plastik ke arah saya," imbuh Ariansyah.
Pelaku sempat mundur dan mengambil sebilah parang miliknya dari dalam mobil hingga melakukan aksi pembunuhan itu.