5. Pilih Jenis Lampu. Pilih jenis lampu yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya ruangan. Berbagai jenis lampu seperti lampu pijar, lampu neon, dan lampu LED memiliki karakteristik yang berbeda. Lampu LED seringkali menjadi pilihan yang baik karena efisiensinya yang tinggi dan umur panjangnya.
6. Distribusi Lampu. Sebaiknya distribusikan lampu secara merata di seluruh ruangan untuk menghindari bayangan yang mengganggu. Gunakan kombinasi lampu umum dan lampu penerangan fungsional sesuai dengan kebutuhan.
7. Pertimbangkan Warna Cahaya
Warna cahaya juga memengaruhi suasana ruangan. Cahaya hangat (warna kuning) cocok untuk ruang santai, sementara cahaya dingin (warna biru) lebih cocok untuk area kerja.
8. Gunakan Sumber Cahaya Alami. Manfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin. Posisikan jendela atau pintu dengan bijak untuk memaksimalkan pencahayaan alami.
9. Evaluasi dan Penyesuaian. Setelah lampu dipasang, lakukan evaluasi apakah pencahayaan yang dihasilkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan suasana yang diinginkan. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian posisi atau jumlah lampu.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menghitung pencahayaan optimal dalam suatu ruangan sesuai dengan kebutuhan dan aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Pencahayaan yang baik akan menciptakan ruangan yang nyaman, produktif, dan menyenangkan untuk ditinggali.*