Kenaikan permukaan laut berdampak langsung pada masyarakat yang tinggal di daerah pesisir. Banyak komunitas pesisir terancam oleh banjir laut yang lebih sering terjadi akibat kenaikan permukaan laut. Infrastruktur, rumah, dan ekosistem pesisir juga terancam kerusakan akibat kenaikan permukaan laut.
4. Gangguan Ekosistem
BACA JUGA:Mendulang Cuan di Hari Libur, Mengoptimalkan Waktu Luang Cari Keuntungan Finansial
BACA JUGA:Strategi Bijak Menjaga Pengeluaran Tetap saat Penghasilan Menurun
Perubahan suhu dan pola curah hujan akibat efek rumah kaca dapat mengganggu ekosistem alami. Ini dapat berdampak pada migrasi dan reproduksi hewan, serta mengancam keberlangsungan tanaman dan spesies tertentu. Ekosistem yang seimbang menjadi terancam, mengganggu keseimbangan ekologi.
5. Ancaman Kesehatan Manusia
Pemanasan global dapat meningkatkan risiko penyakit menular, seperti malaria dan demam berdarah, karena penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk semakin luas.
Gelombang panas ekstrem juga dapat mengancam kesehatan manusia, terutama mereka yang rentan seperti anak-anak dan lansia.
BACA JUGA:Kisah Unik Perahu Bidar! Cerita Dua Pangeran untuk Memperebutkan Hati Seorang Putri
BACA JUGA:Manfaat Tempe, Makanan Tradisional Indonesia yang Kaya Gizi
Polusi udara menyumbang terjadinya efek rumah kaca.--pixabay.com/marcinjozwiak
6. Perubahan Pola Hujan
Efek rumah kaca dapat mengganggu pola curah hujan yang mengarah pada kekeringan dan banjir yang lebih parah dan sering terjadi. Kejadian ini dapat berdampak pada produksi pangan, pasokan air bersih, dan keberlanjutan ekonomi.
7. Kerusakan Terumbu Karang
Kenaikan suhu laut akibat efek rumah kaca dapat menyebabkan pemanasan terumbu karang. Ini mengakibatkan perubahan ekosistem laut dan mengancam keberlanjutan kehidupan laut yang bergantung pada terumbu karang.
BACA JUGA:Pentingnya Penggunaan Tempered Glass untuk Melindungi Layar Ponsel Anda