OGAN KOMERING ILIR, PALTV.CO.ID - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), diduga menerima pelajar bisu disinyalir untuk mendapatkan tambahan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Sebagaimana diketahui, pelajar bisu seharusnya bukan di sekolah umum seperti SMPN 1 Pedamaran. Namun, pelajar dengan kebutuhan khusus harus bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB).
Sebab, pelajar bisu mendapatkan pengajaran khusus, misalnya diajarkan dengan bahasa isyarat yang memang diajarkan oleh guru yang ahli di bidang bahasa isyarat.
Sehingga ilmu yang disampaikan dapat terserap dengan baik. Artinya, ada Program Pembelajaran Individual (PPI) dan RPP yang khusus pula untuk mendapatkan penilaian.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Mobil Bekas Tabrakan yang Harus Anda Kenali, Anda Tidak Akan Percaya dengan Nomor 4!
BACA JUGA:Punya Lahan Lebih! Tanam Rambutan Saja, Menguntungkan dan Dapat Jadi Pohon Pelindung.
Sementara itu, hingga kini apakah sudah ada guru khusus yang memang ahli di bidangnya, yang memiliki bahasa isyarat dan dapat menyampaikan ilmu dengan baik, sehingga bisa diserap oleh pelajar bisu tersebut.
Kemudian, pastinya secara khusus pelajar bisu ini tidak bisa digabungkan dengan pelajar normal lainnya di dalam satu RKB (Ruang Kelas Belajar).
Ada RKB tersendiri untuk pelajar bisu ini mendapatkan materi, kurikulum khusus, media pembelajaran yang khusus pula dari guru yang memang ahli di bidangnya.
Pasalnya, jika memang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan maupun Keputusan Dinas Pendidikan OKI, harus jelas dan fokus mendidik pelajar yang berkebutuhan khusus tersebut.
BACA JUGA:Misteri Kicauan Burung Gagak Yang Diidentikan Dengan Kabar Kematian
Kepala Dinas Pendidkan Kabupaten OKI dan Sekretaris Dinas saat dikonfirmasi belum dapat memberi keterangan mengenai SMPN 1 Pedamaran menerima pelajar bisu, Selasa (1/8/2023).-Ahmad Romawi-PALTV
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir Refly dan Sekretaris Dinas Pendidikan Purnomo, yang dikonfirmasi perihal dugaan SMPN 1 Pedamaran menerima pelajar bisu ini, belum dapat memberikan penjelasan.*