PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Pada beberapa orang, rasa dingin tidak hanya menyebabkan rasa menggigil tetapi juga bisa berdampak lain seperti alergi atau ruam.
Alergi dingin ditandai seperti bentol merah terasa gatal dan panas setelah beberapa menit terpapar dingin, entah cuaca dingin atau karena suhu ruang yang ber-AC, baik dari air maupun udara.
Alergi dingin atau biasa disebut urtikaria dingin (cold urtikaria) yang biasa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ialah genetik.
Simak ulasan di bawah ini untuk tahu penyebab dan cara mengobati alergi dingin atau cold urtikaria:
BACA JUGA:Musim Haji dan Tahun Ajaran Baru Pengaruhi Turunnya Harga Emas
BACA JUGA:Tepat 30 Juli, Peringatan Hari Persahabatan Sedunia
Mengenal Alergi Dingin
Alergi dingin (urtikaria dingin) adalah situasi atau keadaan kekebalan tubuh mengalami reaksi dingin yang berlebihan terhadap paparan dingin.
Reaksi tersebut berupa bentolan atau biduran di kulit pengidap setelah terkena dingin, menyentuh benda dingin, atau terkena air dingin.
Alergi terhadap rasa dingin juga dapat menimbulkan syok anafilaksis atau reaksi alergi parah, yang ditunjukkan reaksi seperti penurunan tekanan darah secara drastis, sesak nafas, denyut nadi lemah, jantung berdebar kencang, hingga hilang kesadaran diri.
BACA JUGA:Meningkatnya Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Berbagai Bidang di Tahun 2023
Penderita alergi dingin disarankan mengenakan pakaian hangat.--freepik.com/@freepik
Penyebab Alergi Dingin
Alergi dingin terjadi karena melemahnya imun di dalam tubuh, dan tubuh keliru menganggap dingin sebagai tanda bahaya.