Manusia dapat, dan kadang-kadang melakukannya, membentuk kelompok untuk tujuan meningkatkan upah dan mengurangi jam kerja. Tetapi ada titik di mana mereka tidak dapat melangkah lebih jauh. Itu adalah titik di mana HUKUM EKONOMI mengambil alih, dan juru sita mengambil baik pemberi kerja maupun karyawan.
BACA JUGA:Ingin Tetap Tampil Awet Muda, Coba Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini
BACA JUGA:Alucard Mobile Legends, 5 Tips Mudah untuk Meraih Savage!
Selama enam tahun, dari tahun 1929 hingga 1935, rakyat Amerika, baik kaya maupun miskin, hampir melihat bagaimana Old Man Economics menyerahkan seluruh bisnis, industri, dan bank kepada juru sita.
Itu bukan pemandangan yang indah! Ini tidak meningkatkan rasa hormat kita terhadap psikologi massa di mana manusia menyingkirkan akal dan mulai mencoba MENDAPATKAN tanpa MEMBERI.
Kami yang melewati enam tahun yang penuh tantangan itu, ketika KETAKUTAN BERKUDA, DAN IMAN TERLANTAR, tidak akan pernah melupakan betapa kejamnya HUKUM EKONOMI menarik pajaknya dari orang kaya dan miskin, lemah dan kuat, tua dan muda. Kami tidak ingin mengalami pengalaman seperti itu lagi.
Pengamatan-pengamatan ini tidak didasarkan pada pengalaman jangka pendek. Mereka adalah hasil dari dua puluh lima tahun analisis teliti tentang metode para pria paling sukses dan paling tidak sukses yang dikenal Amerika.(*)