Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, dr. Brian Sri Prahastuti, mengeluhkan sulitnya mendapatkan data yang valid mengenai akses air bersih dan sanitasi dari pemerintah daerah setempat.
Namun demikian, setelah mendapatkan penjelasan dari dr. Hasto mengenai kegiatan pendataan yang dilakukan oleh BKKBN dan diperbarui setiap tahun, Brian menyatakan bahwa pihaknya akan menggunakan data Pendataan Keluarga karena data ini bersifat mikro dan spesifik yang mencantumkan data "berdasarkan nama dan alamat".(*)