PALEMBANG,PALTV.CO.ID- Oli dalam mesin adalah komponen vital yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian dalam mesin agar dapat bergerak dengan lancar. Namun, sayangnya, ada beberapa produsen yang memproduksi dan menjual oli palsu yang bisa merugikan performa mesin Anda.
Oleh karena itu, penting untuk bisa membedakan oli asli dan oli palsu agar mesin Anda tetap dalam kondisi optimal. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara membedakan oli asli dengan oli palsu.
1. Periksa Kemasan dan Label:
Saat membeli oli, perhatikan kemasan dan labelnya. Oli asli biasanya hadir dalam kemasan yang kualitasnya terjaga dengan logo produsen yang jelas dan rapi. Pastikan untuk memeriksa apakah ada segel keamanan yang rusak atau tampak curiga.
BACA JUGA:Kader Pendata BKKBN Temui 5,58 Juta Keluarga di Indonesia dalam Hari ke-12 Pemutakhiran
BACA JUGA:Keberadaan Tersangka F dalam Kasus Dugaan Korupsi Dinas Perkim Muba Masih Belum Diketahui
Periksa pula labelnya, pastikan tidak ada kesalahan ejaan, bahasa yang salah, atau simbol yang tidak seharusnya ada.
2. Periksa Warna dan Kejernihan:
Oli asli memiliki warna yang karakteristik tergantung pada jenis dan viskositasnya. Ketahui warna yang tepat dari oli pabrikan Anda. Jika warna oli yang Anda peroleh berbeda secara signifikan, misalnya lebih terang, lebih gelap, atau berubah menjadi kehijauan, maka kemungkinan besar itu adalah oli palsu.
Selain itu, oli asli harus jernih dan tidak mengandung partikel atau endapan. Jika ditemukan partikel yang mengambang atau oli tampak keruh, itu dapat menjadi indikasi oli palsu.
BACA JUGA:6 Makanan Selain Pempek yang Layak Kamu Cobain Ketika Berkunjung ke Palembang
BACA JUGA:Tak Sebut Nama, Polres Ogan Ilir Pastikan Proses Penyidikan 2 Pemilik Gudang BBM Ilegal
3. Bandingkan Viskositas:
Viskositas oli adalah kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi bagian-bagian mesin dengan baik. Produsen oli terkemuka selalu mencantumkan viskositas pada kemasan.
Gunakan informasi ini untuk memastikan bahwa oli yang Anda beli memiliki viskositas yang sesuai dengan rekomendasi produsen mesin Anda. Jika viskositas oli tidak sesuai dengan yang disarankan, maka itu mungkin oli palsu.