4. Periksa Aroma:
BACA JUGA:Satpol-PP Muba Turunkan Sejumlah Spanduk dan Reklame di Kawasan Tertib Lalu Lintas
BACA JUGA:Barang Bukti Kejahatan Senilai Rp200 Juta Lebih Dimusnahkan Kejari Muara Enim
Oli asli memiliki aroma yang khas, meskipun tidak semua orang dapat membedakannya. Jika Anda memiliki pengalaman menggunakan oli asli sebelumnya, cobalah mengenali aromanya. Oli palsu mungkin memiliki aroma yang tidak sama atau bahkan tidak memiliki aroma sama sekali.
Namun, tidak semua oli palsu dapat diidentifikasi melalui aroma, jadi langkah ini harus didukung dengan langkah-langkah lainnya.
5. Lihat Harga dan Sumber Penjualan:
Harga adalah faktor penting dalam membedakan oli asli dan oli palsu. Hati-hati dengan penawaran harga yang terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar yang wajar. Oli palsu seringkali ditawarkan dengan harga yang jauh lebih rendah untuk menarik konsumen.
BACA JUGA:Satpol-PP Muba Turunkan Sejumlah Spanduk dan Reklame di Kawasan Tertib Lalu Lintas
BACA JUGA:Tak Sebut Nama, Polres Ogan Ilir Pastikan Proses Penyidikan 2 Pemilik Gudang BBM Ilegal
Selain itu, pastikan untuk membeli oli dari sumber yang terpercaya, seperti dealer resmi atau toko suku cadang yang terkenal. Jika Anda membeli oli dari penjual yang tidak dikenal atau penjual online yang tidak dapat dipercaya, risiko mendapatkan oli palsu akan lebih tinggi.
Membedakan oli asli dan oli palsu membutuhkan perhatian detail dan pemahaman yang baik tentang produk yang digunakan. Pastikan untuk memeriksa kemasan, label, warna, viskositas, aroma, dan sumber penjualan saat membeli oli.
Jika Anda memiliki keraguan tentang keaslian sebuah produk, sebaiknya konsultasikan dengan mekanik atau pakar oli untuk memastikan bahwa Anda menggunakan oli yang tepat dan berkualitas untuk mesin Anda. Jaga kesehatan mesin Anda dengan menggunakan oli asli yang terpercaya.*