Sebaliknya, defisit neraca perdagangan dapat memberi tekanan pada nilai tukar akibat meningkatnya permintaan dolar untuk kebutuhan impor.
Harga komoditas unggulan seperti batu bara, minyak sawit mentah (CPO), dan nikel juga turut memengaruhi pasokan devisa negara.
analisis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS--freepik
Tak kalah penting, sentimen investor dan kondisi pasar keuangan global turut menentukan arah pergerakan rupiah.
Ketidakpastian global, seperti konflik geopolitik, perlambatan ekonomi dunia, atau krisis keuangan, sering kali mendorong investor mencari aset aman (safe haven) seperti dolar AS.
Dalam situasi tersebut, mata uang negara berkembang cenderung mengalami tekanan, termasuk rupiah.
Di sisi domestik, tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia juga menjadi perhatian pelaku pasar.
Inflasi yang terjaga dalam kisaran target memberikan sinyal positif terhadap stabilitas ekonomi, sehingga mendukung kepercayaan investor.
Pertumbuhan ekonomi yang solid menunjukkan fundamental yang kuat, yang pada gilirannya dapat menopang nilai tukar rupiah di tengah gejolak eksternal.
Pergerakan kurs rupiah terhadap dolar AS memiliki dampak luas terhadap perekonomian. Penguatan dolar dapat meningkatkan biaya impor bahan baku dan barang konsumsi, yang berpotensi mendorong kenaikan harga di dalam negeri.
Di sisi lain, pelemahan rupiah juga dapat memberikan keuntungan bagi sektor ekspor karena produk Indonesia menjadi lebih kompetitif di pasar global.
Ke depan, pelaku pasar akan terus mencermati perkembangan kebijakan moneter global, data ekonomi domestik, serta dinamika geopolitik internasional sebagai penentu arah nilai tukar rupiah.
Stabilitas ekonomi makro dan koordinasi kebijakan yang kuat antara pemerintah dan Bank Indonesia diharapkan mampu menjaga rupiah tetap berada pada level yang mencerminkan fundamental ekonomi nasional.
Dengan berbagai faktor yang memengaruhi, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan masih akan bersifat dinamis.
Masyarakat dan pelaku usaha diimbau untuk terus memantau perkembangan pasar serta menyesuaikan strategi keuangan mereka di tengah fluktuasi nilai tukar yang terjadi.