PALTV.CO.ID- Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menjadi sorotan pelaku pasar dan masyarakat luas.
Pergerakan kurs rupiah yang fluktuatif dalam beberapa waktu terakhir mencerminkan dinamika ekonomi global dan domestik yang saling berkaitan.
Dolar AS sebagai mata uang cadangan dunia memiliki pengaruh besar terhadap stabilitas nilai tukar negara berkembang, termasuk Indonesia.
Dalam perdagangan valuta asing, kurs rupiah terhadap dolar AS dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kebijakan moneter global, kondisi ekonomi nasional, hingga sentimen pasar keuangan internasional.
Kombinasi faktor-faktor tersebut membuat pergerakan nilai tukar tidak hanya bergantung pada satu aspek semata, melainkan hasil interaksi kompleks dari berbagai variabel ekonomi.
BACA JUGA:Hari Natal 3.825 Penumpang Gunakan Kereta Api, Stasiun Kertapati Volume Tertinggi
Salah satu faktor utama yang memengaruhi nilai tukar rupiah adalah kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve).
Ketika The Fed menaikkan suku bunga acuan, imbal hasil aset keuangan berbasis dolar menjadi lebih menarik bagi investor global.
Kondisi ini mendorong aliran modal keluar dari negara berkembang menuju Amerika Serikat, yang pada akhirnya memberi tekanan pada nilai tukar rupiah.
Sebaliknya, sinyal pelonggaran kebijakan moneter AS biasanya memberi ruang bagi penguatan mata uang negara berkembang.
Selain faktor global, kebijakan Bank Indonesia (BI) juga memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas rupiah.
penyebab naik turun kurs rupiah dan dolar AS--freepik
Bank Indonesia secara aktif menggunakan instrumen suku bunga, operasi pasar terbuka, serta intervensi di pasar valuta asing untuk meredam volatilitas yang berlebihan.
Langkah-langkah tersebut bertujuan menjaga kepercayaan pasar sekaligus memastikan stabilitas sistem keuangan nasional tetap terjaga.
Faktor berikutnya adalah kondisi neraca perdagangan Indonesia. Ketika ekspor Indonesia lebih besar dibandingkan impor, pasokan devisa cenderung meningkat sehingga mendukung penguatan rupiah.