PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Banjir yang terjadi di kota Prabumulih dan kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menjadi perhatian Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Gubernur Sumsel Herman Deru ingatkan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor yang mungkin dapat terjadi di Sumatera Selatan.
Menurut orang nomor satu di Sumatera Selatan tersebut, berdasarkan laporan BMKG hingga bulan Januari, kondisi cuaca di Sumatera Selatan akan terjadi curah hujan cukup ekstrem.
Oleh karena itu, Gubernur Sumsel Herman Deru minta masyarakat agar untuk selalu waspada bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA:Fun Game Sakura Tennis Perkuat Silaturahmi
BACA JUGA:Halte Bus Trans Musi Rusak dan Memprihatikan
Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, Sabtu (13/12/2025).-Ekky Saputra-PALTV
"Untuk seluruh warga Sumatera Selatan bahwa laporan BMKG curah hujan kita ini ekstrem sampai dengan Januari, jadi kita waspada. Insya’ Allah tidak terjadi apa-apa tapi tetap waspada. Kita punya data," kata Gubernur Sumsel Herman Deru.
Selain disebabkan oleh curah hujan tinggi, banjir juga dapat terjadi akibat air pasang Sungai Musi yang dipengaruhi oleh peningkatan tinggi muka air laut.
"Dari Balai Besar Sungai juga memberikan informasi bahwa permukaan air Sungai Musi, kecuali tingginya permukaan laut yang naik juga curah hujan yang tinggi. Artinya ada potensi banjir, kita tetap waspada," tambah Herman Deru.
Pemprov Sumsel dan lima Kabupaten-Kota telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, Sabtu (13/12/2025).-Ekky Saputra-PALTV
Sementara untuk melakukan mitigasi bencana hidrometeorologi, saat ini Pemprov Sumsel dan lima Kabupaten-Kota telah menetapkan status siaga darurat bencana.
BACA JUGA:Amankan BBM, Kilang Pertamina Plaju Siaga Penuh Jelang Nataru
BACA JUGA:Jelang Nataru 2025, Pasokan LPG 3 Kg di OKI Ditambah untuk Antisipasi Lonjakan Kebutuhan
Lima daerah tersebut adalah Kota Prabumulih, Kabupaten OKU, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kabupaten Ogan Ilir, dan Kota Pagar Alam.