PALTV.CO.ID,- Di tengah kekayaan kuliner Sumatera Selatan, Palembang tidak hanya dikenal dengan pempek, tekwan, atau model.
Ada satu hidangan tradisional yang memiliki pesona lembut dan hangat yaitu Burgo Kuah Ikan Gabus.
Hidangan ini sudah lama menjadi menu sarapan favorit masyarakat setempat, namun kini semakin populer di kalangan wisatawan karena keunikannya yang berbeda dari kuliner Palembang lainnya.
Burgo adalah makanan berbentuk dadar tipis yang kemudian digulung dan diiris menyerupai lontong atau kwetiau tebal.
Adonan pembuatannya berasal dari campuran tepung beras dan sedikit tepung sagu yang diolah hingga menghasilkan tekstur kenyal lembut.
BACA JUGA:Sayur Pepaya Muda, Hidangan Sederhana dari Dapur Tradisional Sumatera Selatan
BACA JUGA:Gubernur Sumbar Apresiasi Kerja PLN Pulihkan Listrik Pascabencana
Proses memasaknya cukup sederhana tetapi memerlukan ketelatenan. Adonan cair dituangkan tipis-tipis di atas wajan panas, lalu dimasak hingga bagian permukaan mengering.
Setelah itu lembaran burgo digulung rapat dan diiris tipis agar mudah disantap.
Tekstur burgo yang lembut dan kenyal menjadi nilai keistimewaan tersendiri. Ketika disiram kuah panas, irisan burgo akan menyerap bumbu dengan baik sehingga memberikan sensasi lembut yang lumer di mulut namun tetap memiliki kekenyalan ringan.
Keunikan Burgo semakin terasa dari kuah santan ikan gabus yang menjadi pasangan utamanya. Kuah ini memiliki warna putih kekuningan dengan rasa gurih yang halus.
Burgo adalah makanan berbentuk dadar tipis yang kemudian digulung dan diiris menyerupai lontong--cookpad.com
Bahan dasarnya terdiri dari santan yang dimasak bersama bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, dan sedikit lengkuas. Perpaduan rempah ini menghasilkan kuah aromatik yang tidak terlalu pekat, tetapi cukup memberi kenyamanan saat dinikmati.
BACA JUGA:Vivo X300, X300 Pro diluncurkan di India Lihat Perkiraan Harga India, dan Spesifikasi
BACA JUGA:Galaxy S26 Bawa Fitur Baterai Adaptif, Tahan Lebih Lama untuk Pengguna Berat