bahan utamanya adalah keong kecil atau lileng sejenis siput sawah--ig@foodtravels ust
Cara Memasak : Bersihkan keong dengan benar ujung cangkang harus dipotong sedikit agar memudahkan saat menyedot dagingnya.
Proses pencucian dilakukan berulang kali hingga air benar-benar jernih untuk memastikan keong tidak berbau tanah.
Setelah bahan utama siap, tahap selanjutnya adalah menumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.
Tambahkan serai, lengkuas, dan daun salam ke dalam tumisan agar aroma rempah lebih keluar.
Begitu bumbu matang, tuangkan air dan biarkan hingga mendidih.
Masukkan keong ke dalam kuah mendidih tersebut, lalu tambahkan garam, gula, dan kaldu jamur.
BACA JUGA:Buang Sampah Sembarangan? Siap-Siap Disuruh Bersihkan Selokan di Palembang
BACA JUGA:Rumah Kayu Tua Ambruk, Timpa Mobil Warga Hingga Ringsek
Proses perebusan dilakukan hingga keong matang dan bumbu meresap setelah itu, tambahkan potongan nanas, tomat, serta daun bawang.
Rasa asam dari nanas akan memperkaya kuah pindang dan menyeimbangkan gurihnya bumbu.
Terakhir, tambahkan daun kemangi sesaat sebelum diangkat agar aromanya tetap segar.
Daun kemangi ini memberikan sentuhan akhir yang membuat aroma pindang lileng semakin menggugah.
Tekstur daging keong yang kenyal berpadu dengan kuah pindang yang asam pedas --cookpad.com
Makan pindang lileng memiliki cara tersendiri yang unik, karena keong masih berada dalam cangkangnya, penikmat harus menyedot isi keong dari ujung yang sudah dipotong.
Sensasi menyedot ini justru menjadi bagian menyenangkan dari tradisi menyantap lileng.