Putting, Kudapan Khas Desa Parit Ogan Ilir yang Hanya Muncul di Hari Lebaran

Senin 10-11-2025,12:05 WIB
Reporter : Leni Marlina
Editor : Hanida Syafrina

Oleh sebab itu, kehadirannya menjadi sesuatu yang istimewa dan selalu dinantikan setiap tahun.

Selain disajikan dengan kuah sop hangat, beberapa warga juga memiliki kebiasaan menyantap putting dengan sambal hati ayam.

Kombinasi rasa gurih, pedas, dan sedikit legit dari ketan berpadu menciptakan sensasi cita rasa yang unik.

Ada pula yang menikmatinya begitu saja tanpa lauk, karena rasa asin gurih dari adonan sudah cukup nikmat.

Bahan-Bahan : Beras ketan putih  sebagai bahan utama yang memberi tekstur lengket dan kenyal.

Santan kelapa   memberikan rasa gurih alami dan aroma khas yang harum.

Daun palas atau daun lontar   digunakan sebagai pembungkus alami yang juga memberikan aroma wangi khas saat direbus.

BACA JUGA:Pindang Ayam Kampung Khas Meranjat, Cita Rasa Gurih Asam yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Suzuki Satria F Terbaru Hadir dalam Dua Varian, Tampilan Lebih Segar

Sedikit garam  berfungsi memperkuat cita rasa gurih dalam adonan.

Meskipun bahan-bahannya sederhana dan mudah didapat, kombinasi yang tepat antara takaran dan cara memasak menjadi kunci keberhasilan rasa putting yang enak.

Cara Membuat : Pertama-tama, beras ketan dicuci bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa tepungnya.

Setelah itu, rendam ketan dalam air selama kurang lebih dua jam agar butirannya menjadi lebih lembut dan mudah matang saat direbus.

Setelah ditiriskan, beras ketan dicampur dengan santan kental dan sedikit garam.

Campuran ini harus diaduk rata hingga seluruh butiran ketan terlapisi santan, tujuannya agar rasa gurih meresap sempurna ke dalam ketan.

BACA JUGA:Selamat Tinggal Laptop? Samsung Tab S11 Ultra: Monster Layar 14,6 Inci Bertenaga AI!

Kategori :