BACA JUGA:433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Nikmati Perjalanan dan Fasilitas Istimewa
Setelah itu, masukkan 700 gram tepung sagu secara bertahap sambil diuleni perlahan hingga adonan dapat dibentuk.
Hindari menguleni terlalu lama agar pempek tidak menjadi keras setelah dimasak.
Mewarnai Adonan Pempek: Bagi adonan menjadi lima bagian sama besar, tambahkan masing-masing bagian dengan air pewarna alami yang telah disiapkan sekitar 3–4 sendok makan setiap warna.
Uleni perlahan hingga warna tercampur merata, jangan terlalu lama agar tekstur tetap lembut.
Jika adonan terasa terlalu lembek, taburkan sedikit tepung sagu di tangan saat membentuknya.
Gunakan adonan berwarna untuk membuat berbagai jenis pempek, seperti pempek kapal selam (sekitar 60 gram per buah) dan pempek lenjer (30–35 gram per buah).
Untuk kapal selam, isi bagian tengahnya dengan satu butir telur ayam kecil, lalu tutup rapat.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Serahkan Pencatatan Hak Cipta Motif Batik Lapas Perempuan Palembang
BACA JUGA:Scott McTominay Diprediksi Pulang ke Premier League, Manchester United Akan Lepas Casemiro
Rebus pempek dalam air mendidih hingga mengapung setelah mengapung, biarkan sekitar 10 menit agar matang sempurna.
Menariknya, air rebusan tetap jernih karena pewarna yang digunakan berasal dari bahan alami yang tidak mudah larut dalam air, tiriskan pempek dan biarkan hingga dingin.
Goreng pempek sesaat sebelum disajikan agar tetap renyah di luar dan lembut di dalam.
Warna-warna cantik dari pempek pelangi akan tetap terlihat cerah meski sudah digoreng sajikan hangat bersama cuko khas Palembang yang kaya rasa.