Namun harga tinggi dan fungsi yang kurang praktis membuat banyak calon pembeli hanya bisa berandai-andai memiliki motor sport tersebut.
Di tengah kondisi itu, Yamaha melihat celah pasar: menghadirkan motor bergaya sporty dengan harga lebih terjangkau dan tetap praktis untuk penggunaan harian.
Hadirlah Yamaha Aerox 155 dengan konsep skutik sporty yang berbeda dari matic kebanyakan yang desainnya cenderung monoton.
Peluncuran Aerox menjadi tonggak penting bagi Yamaha. Dengan banderol harga yang lebih bersahabat dibanding motor sport, Aerox langsung menarik perhatian publik.
Bahkan saat pertama kali dibuka pemesanan online untuk 400 unit, seluruhnya ludes dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan antusiasme besar terutama dari generasi muda.
BACA JUGA:Dodol Agar Khas Palembang, Camilan Lembut dan Manis yang Selalu Bikin Rindu
BACA JUGA:Lima Mobil Bekas Seharga Motor yang Masih Layak Dibeli di Tahun 2025
Desain agresif, bodi berotot, dan dimensi yang terkesan sporti menjadi daya tarik utama.
Selain itu, performa mesin 155 cc dengan teknologi Yamaha Blue Core dan Variable Valve Actuation (VVA) memberikan karakter akselerasi yang responsif.
Pada masa awal kemunculannya, hanya sedikit motor matic lain yang mampu menyamai performa Aerox.
Yamaha Aerox juga menjadi favorit para pehobi modifikasi. Skutik ini mudah dipermak, baik dari sektor kaki-kaki maupun visualnya.
Hanya dengan mengganti velg, ban, atau melakukan sedikit penyetelan tampilan, aura sporty Aerox dapat meningkat drastis.
Tidak heran motor ini sering tampil sebagai unggulan dalam berbagai ajang modifikasi di Indonesia.
BACA JUGA:Komisi III akan Awasi Perbaikan Jalan Akibat Proyek IPAL
BACA JUGA:13 Warga Sumsel jadi Korban TPPO Sindikat Online Scam
Keunggulan lain yang diapresiasi konsumen adalah penggunaan suspensi ganda di belakang sehingga memberikan stabilitas lebih baik dibanding motor matic lain yang masih mengandalkan shock tunggal.