PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Kondisi memprihatinkan terlihat di salah satu aliran anak sungai yang berada di Jalan Ki Gede Ing Suro, tepat di perbatasan antara Kelurahan 30 Ilir dan 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Kota Palembang.
Anak sungai yang seharusnya berfungsi sebagai jalur aliran air kini tampak dipenuhi tumpukan sampah rumah tangga.
Beragam jenis sampah mulai dari plastik kemasan, botol air mineral hingga sisa-sisa makanan, tampak mengapung dan menumpuk di permukaan air.
Pemandangan ini menjadi bukti nyata masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, khususnya dalam hal membuang sampah pada tempatnya.
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Edisi Spesial Kolaborasi One Piece, Hanya 25 Unit dan Langsung Ludes!
BACA JUGA:433 Jemaah Holiday Angkasa Wisata Laksanakan Ziarah Luar dan Umrah Kedua di Kota Suci Makkah
Aroma tidak sedap yang muncul dari tumpukan sampah tersebut juga mulai mengganggu warga sekitar, terlebih saat cuaca panas.
Selain menimbulkan pencemaran, kondisi ini juga dikhawatirkan dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air dan memicu banjir saat musim hujan tiba.
Kurangnya Kepedulian Warga Terhadap Sampah
Ketua RW 03 Kelurahan 32 Ilir Iwan saat ditemui di lokasi menjelaskan, sampah yang menumpuk di aliran anak sungai tersebut tidak seluruhnya berasal dari warga sekitar.
BACA JUGA:Catat! Berikut Ketentuan Baru Penggunaan Power Bank Untuk Penumpang Kereta Api
BACA JUGA:Sumsel United Catat Kekalahan Perdana di Kandang Setelah Ditumbangkan Adhyaksa FC
Iwan, Ketua RW 03 Kelurahan 32 Ilir, Sabtu (25/10/2025).-Suryadi-PALTV
Menurut Iwan, sebagian besar merupakan sampah kiriman dari Sungai Musi saat air pasang.
“Kalau kondisi air Sungai Musi sedang naik, sampah-sampah dari arah sungai besar itu ikut terbawa masuk ke aliran anak sungai ini. Tapi ketika air mulai surut, sampahnya tertahan dan menumpuk di muara anak sungai,” ujar Iwan.