Yuli meyakini insiden ini bukan semata persoalan berkas sertifikasi. Ia menilai ada konflik lama yang menjadi pemicu.
“Saya merasa memang sudah tidak disukai, karena sebelumnya saya dan beberapa guru lain dituduh melaporkan dugaan penyimpangan ke Inspektorat dan KPK. Padahal laporan itu dari masyarakat,” jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Sako AKP Apriansyah membenarkan laporan tersebut. “Benar, korban telah membuat laporan. Saat ini kasus sedang kami tangani,” ujarnya.
Polisi kini tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, termasuk rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan kekerasan tersebut.