Penjual Sayur di Palembang Jadi Korban Pencurian Modus Tanya Rumah Kontrakan

Sabtu 27-09-2025,16:02 WIB
Reporter : Suryadi
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Aksi kejahatan dengan modus baru kembali terjadi di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Seorang pedagang sayur bernama I Maya (55), warga Jalan Silaberanti Lorong Aur Gading Kecamatan Jakabaring, menjadi korban pencurian saat sedang berjualan di pasar pagi Jalan Silaberanti Lorong Melati pada Jumat malam, 26 September 2025.

Kejadian bermula saat pelaku yang berpura-pura menjadi calon penyewa rumah kontrakan, mendekati korban di warung sayurnya sekitar pukul 19:25 WIB.

Pelaku, seorang pria yang belum diketahui identitasnya, datang dan menanyakan informasi tentang rumah kontrakan kosong.

BACA JUGA:DPRD Kota Palembang dan Walikota Palembang Tandatangani Perda APBD Perubahan 2025

BACA JUGA:PT KAI Divre III Palembang Optimalkan Perawatan Jembatan untuk Kelancaran Perjalanan Kereta Api


I Maya menyampaikan kasus pencurian yang dialaminya kepada para pewarta, Sabtu (27/9/2025).-Suryadi-PALTV

“Pelaku ini awalnya datang dan menanyakan kontrakan untuk dipakai jualan makanan. Saya jawab, masih banyak yang kosong,” ujar korban saat melapor ke SPKT Polrestabes Palembang dengan didampingi anaknya pada Sabtu, 27 September 2025.

Setelah mendapat jawaban, pelaku langsung pergi begitu saja. Tak lama kemudian, saat korban bersiap menutup warungnya, ia baru menyadari tas miliknya telah raib.

“Begitu pelaku pergi, saya baru sadar tas saya sudah hilang,” ungkap Maya.

Curiga dengan kejadian itu, korban kemudian memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Benar saja, terekam jelas bahwa pria yang menanyakan rumah kontrakan tersebut adalah pelaku pencurian.

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Berangkatkan 203 Jemaah Umroh Paket 12 Hari By Lion Air

BACA JUGA:Jemaah Umroh Holiday Angkasa Wisata Antusias Ikuti Manasik Umroh Akbar di Graha 66


I Maya ditemani putranya melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (27/9/2025).-Suryadi-PALTV

Akibat kejadian ini, korban kehilangan uang tunai sebesar Rp2,5 juta, satu unit ponsel Samsung, dan sejumlah dokumen penting. Total kerugian ditaksir mencapai Rp4 juta.

Kategori :