Google mem-PHK 200 kontraktor AI, Khawatir Karyawan Melatih Bot dan Pekerjaan Dikerjakan AI

Kamis 18-09-2025,07:08 WIB
Reporter : agung wahyudi
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Para kontraktor yang bekerja pada proyek AI Google melalui GlobalLogic menghadapi ketidakpastian kerja, hambatan dalam upaya berorganisasi.

Serta klaim mengenai memburuknya kondisi kerja seiring meningkatnya gelombang PHK dan berkembangnya usaha serikat pekerja.

Lebih dari 200 pekerja kontrak yang membantu Google meningkatkan sistem kecerdasan buatannya kehilangan pekerjaan dalam beberapa minggu terakhir, menurut laporan Wired.

Pemutusan dilakukan oleh perusahaan outsourcing GlobalLogic, yang menangani sebagian besar pekerjaan penilaian AI Google.

Bagi banyak pekerja ini, PHK menambah kekhawatiran bahwa upaya mereka digunakan untuk melatih model AI yang suatu hari bisa menggantikan peran mereka sendiri.

BACA JUGA:Kejari Palembang Periksa Direksi dan Eks Dewas Perumda Pasar Palembang Jaya Terkait Dugaan Pungli Retribusi

BACA JUGA:Sopir Keluhkan Antrean Panjang Biosolar di SPBU Demang Lebar Daun Palembang

Para kontraktor tersebut mengerjakan tugas seperti meninjau dan mengedit respons dari chatbot Google Gemini serta memperbaiki ringkasan yang dihasilkan AI untuk Google Search.

Pekerjaan ini, sering disebut sebagai “penilaian AI,” mengharuskan mereka memeriksa apakah jawaban sistem akurat, terdengar alami, dan bersumber dari referensi yang dapat dipercaya.

Banyak dari “super rater” ini memiliki gelar akademik tinggi dan berasal dari latar belakang profesional seperti pengajar, penulis, dan peneliti.

Meski pekerjaan mereka bersifat spesialis, para pekerja mengaku menerima bayaran rendah, tenggat waktu ketat, dan hampir tidak ada jaminan kerja.


Pemutusan dilakukan oleh perusahaan outsourcing GlobalLogic, --Freepik.com

Beberapa menuding GlobalLogic memanfaatkan keahlian mereka untuk melatih sistem yang dirancang guna mengotomatiskan pekerjaan yang sedang mereka lakukan.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Ogan Ilir Gagalkan Peredaran 10 Ribu Butir Pil Ekstasi dan 408 Gram Sabu

BACA JUGA:Mahasiswa UMP Gelar Unjuk Rasa Tolak Perpanjangan Jabatan Rektor Lebih dari 2 Periode

Kategori :