BACA JUGA:Heboh! Ular Sanca di Atas Pohon Pisang Bikin Warga Palembang Panik
Langkah Memasak: Siapkan panci, lalu masukkan air bersama irisan bawang merah, bawang putih, cabai, lengkuas, dan serai. Didihkan hingga aroma harum bumbu keluar.
Setelah mendidih, masukkan jamur tiram yang sudah disuwir, tambahkan juga ikan teri asin, tomat, dan daun kunyit.
Bumbui dengan garam dan gula sesuai selera. Aduk perlahan agar jamur tidak hancur.
Masak hingga jamur matang dan kuah terasa menyatu dengan bumbu.
Angkat dan sajikan hangat bersama nasi putih.
Cita rasa pindang jamur tiram bisa dibilang cukup kompleks. Kuahnya menghadirkan sensasi pedas yang menyegarkan, gurih dari teri asin, serta sedikit aroma khas dari daun kunyit.
BACA JUGA:GPTPN Ke-X 2025 Jadi Momen Daerah Lumbung Pangan Nasional
BACA JUGA:PLN Pulihkan Listrik Pascabencana, Warga Bali Kembali Beraktivitas
Jamur tiram yang menyerap kuah memberikan tekstur lembut kenyal dengan sentuhan manis alami.
Perpaduan ini menghasilkan pengalaman kuliner yang tidak kalah nikmat dibandingkan pindang ikan tradisional.
Kelebihan lainnya, masakan ini lebih ringan di perut sehingga cocok dinikmati oleh berbagai kalangan, termasuk mereka yang sedang mengurangi konsumsi ikan atau daging.
Bahkan, bagi vegetarian yang masih mengonsumsi produk laut, pindang jamur tiram bisa menjadi pilihan menu harian yang menarik.
Belitang sebagai salah satu wilayah di Sumatera Selatan membuktikan bahwa tradisi kuliner selalu bisa berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat.
Dengan kreativitas sederhana, mengganti bahan utama ikan dengan jamur, terciptalah sajian baru yang tetap mempertahankan jiwa asli pindang Palembang.