Bor Gibor, Warisan Rasa Khas OKU Selatan yang Melegenda

Minggu 07-09-2025,16:40 WIB
Reporter : Leni Marlina
Editor : Hanida Syafrina

Buah durian difermentasi terlebih dahulu dengan menambahkan sedikit garam dan disimpan di wadah tertutup rapat.

Proses fermentasi biasanya berlangsung beberapa hari hingga menghasilkan rasa asam khas dengan aroma menyengat.

Di Oku Selatan buah durian melimpah ruah sehingga jika musim buah tiba warga banyak membuat tempoyak.


Kombinasi pindang ikan dan tempoyak melahirkan cita rasa istimewa,--ig@pesonasriwijaya

Alih-alih terbuang percuma saat musim panen, masyarakat setempat mengolah durian menjadi tempoyak agar bisa disimpan lebih lama.

Tradisi ini diwariskan dari generasi ke generasi, para ibu rumah tangga biasanya belajar memasak Bor Gibor sejak muda agar bisa menghadirkan cita rasa yang autentik.

BACA JUGA:Xiaomi 13T: RAM 12GB untuk Multitasking Tanpa Batas

BACA JUGA:Dibekali Baterai 5000 mAh, Xiaomi 13T Tahan Berapa Lama? Simak ulasanya!

Bagi perantau asal OKU Selatan, Bor Gibor sering kali menjadi makanan yang dirindukan karena menghadirkan rasa kampung halaman dalam setiap suapan.

Resep dan Cara Memasak Bor Gibor

Bahan-bahan: Siapkan 600 gram ikan nila, atau bila tersedia pilih ikan baung untuk rasa yang lebih gurih, ditambah 200 gram tempoyak, 5 cabai merah besar, cabai rawit secukupnya, dan 4 lembar daun salam,.

Tambahkan 3 batang serai digeprek, 2 ruas lengkuas digeprek, 1 ruas jahe dimemarkan, 1 sendok makan kunyit bubuk, serta bumbui dengan garam, gula, dan air sesuai takaran.

Cara  Memasak: Bersihkan ikan, lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan.

Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, serta kunyit hingga menjadi pasta halus.

BACA JUGA:Sigaduren: Sajian Manis Khas Komering yang Mirip Kolak Durian

BACA JUGA:Wuling Almaz Darion Segera Hadir, SUV Canggih dengan Harga Lebih Terjangkau

Kategori :